Begini Cara Pemkab Probolinggo Percepat Penurunan Stunting

Konten Media Partner
2 Desember 2019 23:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Probolinggo, Kabarpas.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat, menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) konvergensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Probolinggo, Senin hingga Jum’at (2-6/12/2019).
ADVERTISEMENT
Sasaran kegiatan ini adalah 18 desa lokus stunting di 8 kecamatan di Kabupaten Probolinggo dengan peserta 80 guru PAUD yang dibagi dalam 2 kelas yang masing-masing diikuti oleh 40 orang pertama. Kelas pertama di aula SDN Kedungdalem 2 Kecamatan Dringu dengan peserta dari Kecamatan Gending, Banyuanyar, Dringu dan Sumber serta kelas kedua di aula SDN Jabung Sisir 1 Kecamatan Paiton dengan peserta dari Kecamatan Paiton, Pakuniran, Krejengan dan Gading.
Selama hari kegiatan, puluhan guru PAUD dari 18 desa di 8 kecamatan ini mendapatkan beberapa materi dari narasumber yang berasal dari 1 orang dari Dinas Kesehatan (Dinkes), 1 orang dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB serta 10 orang dari PCP (Pelatih Calon Pelatih) yang sudah bersertifikat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dari SDM Dispendik Kabupaten Probolinggo.
ADVERTISEMENT
Materi yang diberikan diantaranya, kebijakan pembinaan GTK PAUD dan Dikmas oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, konsep dasar PAUD, perkembangan anak, komunikasi dalam pengasuhan, pengasuhan 1000 HPK/Puspaga, pengenalan ABK, cara belajar AUD, kesehatan dan gizi AUD/stunting, stunting, penjelasan tugas mandiri, perencanaan pembelajaran, penilaian perkembangan anak, etika dan karakter pendidik PAUD serta micro teaching.
Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengharapkan agar para peserta diklat guru PAUD konvergensi percepatan penurunan stunting selama 5 (lima) hari dapat mengikuti dengan baik.
“Selanjutnya aktif di desanya meningkatkan layanan PAUD semakin berkualitas, menjadi kader, fasilitator serta penyuluh tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), parenting, sosialisasi pencegahan stunting dan lain sebagainya bekerja sama dengan semua pihak untuk memajukan desanya,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD, PNF Dispendik Kabupaten Probolinggo Massajo mengungkapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo berkewajiban menyiapkan SDM guru PAUD yang berkompeten menuju PAUD berkualitas dan turut serta aktif di desa dan kecamatan lokus stunting sebagai motivator, fasilitator, penyuluh dan narasumber tentang layanan, pola asuh tumbuh kembang 1000 HKP dalam program percepatan penurunan stunting.
“Tujuannya menyosialisasikan kebijakan pemerintah dalam percepatan penurunan stunting melalui PAUD, meningkatkan kompetensi para guru PAUD dalam proses pembelajaran dan bermain serta pelaksanaan kelas pengasuhan 1000 HPK serta memberdayakan SDM guru PAUD lokus stunting dalam rangka terampil dan aktif membantu desa dan kecamatan dalam program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (mel/nis).