Konten Media Partner

Belasan Santri Ponpes Raudhatul Jannah Berangkat ke Yaman

24 April 2019 23:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Belasan Santri Ponpes Raudhatul Jannah Berangkat ke Yaman
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Probolinggo, Kabarpas.com – Pondok Pesantren Raudhatul Jannah, di Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo kembali memberangkatkan santri – santriwati untuk menimba ilmu di Hadrahmaut, Yaman, Rabu (24/04/2019).
ADVERTISEMENT
Untuk tahun 2019 ini, Ponpes Asuhan Umi toha tersebut, memberangkatkan sekitar 12 santri terbaiknya (10 santri dan 2 santriwati) untuk menimba ilmu tentang agama Islam dan Al –Quran ke Yaman.
Dari 12 santri – santriwati yang berangkat ke Yaman ini, 4 santri diantaranya santri yatim piatu yang tidak memiliki ayah atau ibu.
Mereka yang berangkat ke kawasan timur tengah ini, merupakan santri dan santriwati piihan dan rata-rata hafal Al –Quran dari 10 – 20, bahkan ada yang hafal hingga 30 Juz.
Ini merupakan program tahunan Ponpes Raudahtul Jannah, untuk memberangkatkan santri – santriwati ke Yaman dengan biaya ditanggung oleh ponpes.
Dengan memperdalam ilmu Agama dan Al- Quran selama 4 tahun di Yaman, diharapkan nantinya bila kembali ke Indonesia bisa ditularkan ke santri yang lainya.
ADVERTISEMENT
Kepada wartawan Kabarpas.com , Mohamad Isa Anshori salah satu Alumni Lulusan Pesantren Hadrahmaut Yaman mengatakan, nantinya di sana para santri dihadapkan dua pilihan, memperdalam dan menghafal Al – Quran, apa memperdalam Hadist.
Dan ketika sudah mempedalam ilmu tersebut selama 4 tahun lamanya, dan apabila dinyatkaan lulus akan kembali ke Indonesia.
Santri – santriwati alumni dari Yaman, diberikan kebebasan oleh Ponpes, untuk mensyiarkan ilmunya di Ponpes apabila sudah kembali ke tanah kelahiranya.
“Hanya ini yang bisa Pondok pesantren Raudhatul Jannah berikan untuk mendidik generasi muda atau santri – santriwatinya menjadi orang berguna di masyarakat, yang tetap di jalan Allah SWT, “ ujar Umi Toha, Pengasuh Ponpes Raudhatul Jannah.
“ Alhamdulillah, mereka yang mayoritas anak yatim, setelah selesai menimba ilmu di ponpes ini plus dari Yaman, rata-rata menjadi orang yang berguna di masyarakat. Bahkan, ada 4 almuni asal Kalimantan, kini sudah memiliki pondok pesantren sendiri,” tambahnya. (wil/mey).
ADVERTISEMENT
Reporter : Moch Wildanov
Editor : Memey Mega