Bulog Sub Divre Probolinggo Jamin Stok Beras Aman Untuk Enam Bulan

Konten Media Partner
26 November 2018 23:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Reporter : Amelia Putri
Editor : Anis Natasya
 
ADVERTISEMENT
Probolinggo, Kabarpas.com – Bulog Sub Divre Probolinggo menjamin stok beras di Kabupaten Probolinggo aman untuk kebutuhan sampai akhir tahun 2018. Bahkan, stok yang ada akan bertahan sampai April 2019 dengan total stok 28.000 ton.
Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Probolinggo Muh Happy mengatakan dalam rangka pengendalian inflasi di daerah, maka jajaran TPID melakukan langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok sampai akhir Desember 2018 terutama beras, daging ayam dan telur.
“Ketersediaan tersebut bisa ditunjang melalui koordinasi dengan pelaku usaha/distributor dan kerja sama antar daerah. Selain itu berkoordinasi dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar secara cermat, tepat waktu dan tepat sasaran,” katanya.
Happy menegaskan bahwa Pemerintah Daerah memastikan tidak terjadi spekulasi kenaikan harga komoditas pokok yang tidak wajar yang dihubungkan dengan pelemahan nilai tukar rupiah. Serta melakukan sinergi semua pihak baik pemerintah, BUMN, BUMD, pelaku usaha dan para pertiel. Operasi pasar tetap perlu dilakukan.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah Daerah akan melakukan pengendalian inflasi serta memastikan ketersediaan sembako. Selain itu menjamin ketersediaan gas LPG 3 Kg dan memastikan tidak ada gejolak harga,” tegasnya.
Sementara Kabag Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Probolinggo Santoso mengungkapkan mengingat di akhir tahun 2018 sudah ada gejolak kenaikan harga pada komoditas telor, daging ayam dan daging sapi. Serta terjadi penurunan harga pada komoditas sayur mayur.
“Diharapkan di Kabupaten Probolinggo tidak terjadi kenaikan harga. Perlu adanya langkah-langkah dalam kenaikan harga. Sudah ada langkah kerja sama komoditas telur dengan Kabupaten Blitar. Selain itu akan mensinergikan dinas teknis agar ketersediaan bahan pokok dan tidak ada kenaikan harga,” ungkapnya.
Sedangkan Kepala Bulog Sub Divre Probolinggo Tommy Despalingga mengatakan stok beras di gudang Bulog Sub Divre Probolinggo saat ini masih sekitar 28.000 ton yang disimpan di tiga gudang yakni Klaseman, Sukoharjo dan Kedungasem.
ADVERTISEMENT
“Stok beras di Kabupaten Probolinggo 28.000 ton untuk kebutuhan ke depan cukup aman. Dengan kondisi seperti ini tidak hanya cukup sampai tutup tahun. Bahkan sampai 6 bulan ke depan,” katanya.
Tommy juga menjelaskan bahwa stok gula saat ini mencapai 13.000 ton, minyak 39 ton dan tepung terigu 500 Kg. Untuk pakan ternak Bulog bekerja sama dengan Feedmeal.
“Mulai bulan April sampai Desember 2018, kami sudah melakukan operasi pasar. Operasi pasar dilakukan melalui Satgas, TPK (Toko Pangan Kita), toko ritel yang ada di pasar dan akan dilaksanakan ke pemukiman,” ungkapnya.
Untuk sekadar diketahui, dalam rakor yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Muh Happy ini, diikuti oleh Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Probolinggo, Polres Probolinggo, Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Dinas Perikanan. (mel/nis).
ADVERTISEMENT
The post