Dahlan Iskan: Saya Ini lulusan Aliyah, Tapi Pernah Diamanatkan Jadi Menteri BUMN

Konten Media Partner
3 Agustus 2020 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pasuruan, Kabarpas.com – Prof. Dr. H. Dahlan Iskan memberikan motivasi kepada para santri agar tidak berkecil hati dalam menggapai mimpi. Bahkan, Dahlan mengaku tak pernah menyangka bahwa dirinya yang lulusan Madrasah Aliyah (MA) bisa diamanatkan menjadi Menteri BUMN di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
ADVERTISEMENT
“Saya ini lulusan Aliyah, tapi saya pernah diamanatkan jadi Menteri BUMN. Maka dari itu saya berharap lulusan Aliyah tidak boleh kecil hati,” kata Dahlan Iskan dalam orasi ilmiahnya, saat menghadiri peresmian gedung Madrasah Aliyah Ponpes Singa Putih Al-Munfaridin, Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Menurut Dahlan, kunci dari segala persoalan itu adalah punya kemauan besar. Selama orang itu tidak berkecil hati, dia yakin mampu menyelesain persoalan, maka akan timbul jiwa usaha dan kerja keras.
Dahlan juga mengungkap bahwa bekerja keras itu harus dilandasi tiga prinsip, di antaranya yaitu prinsip militansi dalam artian berani berjuang dan sanggup menghadapi rintangan.
“Kemudian prinsip tawadlu’, dengan siapapun kita berhadapan, etika tetap dikedepankan. Terakhir Prinsip karakter, dalam artian manusia harus kokoh dalam mempertahankan keputusanya, jika itu dianggap laksanakan dan harus dipertahankan,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Dahlan juga bercerita tentang perjalanan karirnya kalau dia sendiri adalah lulusan Aliyah, dan belum punya ijazah s1. Adapun gelar Doktor dan Profesor menurut pengakuanya adalah gelar kehormatan yang dianugrahi pada dirinya.
Di era Presiden SBY dia tunjuk sebagai Direktur PLN, sementara dia berlatar belakang Aliyah, bukan lulusan insinyur atau jurusan pendidikan yang sejalur dengan urusan PLN. Dia amanatkan 3 tahun menjadi pimpinan PLN, ternyata 2 tahun kemudian ditunjuk sebagai Menteri BUMN.
“Jadi sekali lagi saya berharap bahwa lulusan Aliyah atau lulusan pesantren jangan berkecil hati. Selama ada kemauan besar dan usaha keras, pasti ada jalan,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Pengasuh Ponpes Singa Putih Al-Munfaridin, Prigen, Kabupaten Pasuruan, HM Sholeh.SH mengatakan, tujuan pihaknya mengundag Dahlan Iskan tak lain agar bisa menjadi motivasi para santri untuk bisa mengikuti jejak sukses Dahlan Iskan.
ADVERTISEMENT
“Paling tidak para santri bisa mengambil pengalaman dari beliau dalam meraih kesuksesan seperti saat ini,” ujar HM Sholeh.SH kepada Kabarpas.com. (ajo/gus).