Gubernur Khofifah Optimis KPSP di Pasuruan Jadi Pusat Penyediaan Makanan Bergizi

Konten Media Partner
19 Juli 2020 23:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pasuruan, Kabarpas.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku optimis, kegiatan di Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan di Desa Nongkojajar, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan bisa menjadi pusat untuk penyediaan makanan bergizi berupa daging. Minggu (19/7/2020).
ADVERTISEMENT
“Saya optimis KPSP Setia Kawan bisa menjadi pusat untuk penyediaan makanan bergizi berupa daging. Karena di sini merupakan sentra peternakan yang menyediakan susu, daging dan telur yang dikirim sesuai pangsa pasar di kabupaten pasuruan,” ujar Gubernur Jatim Khofifah saat mengunjungi ke kawasan KPSP Setia Kawan di Nongkojajar.
Selain itu, Khofifah menegaskan, pengembangan prosuk sangat penting dilakukan dalam rangka mengatasi penurunan konsumsi produk susu. Berdasarkan data yang ada sebelum pandemic Covid-19, konsumsi produksi susu mencapai 113,5 ribu liter per hari. Sedangkan saat pandemi mencapai 105,5 ribu liter per hari.
“Saya lihat KPSP Setia Kawan sudah melakukan diferensiasi produk olahan susu. Seperti permen susu, kerupuk susu, dan minuman susu dengan berbagai varian rasa. Ini inovasi yang luar biasa yang harus dikembangkan agar bisa disukai oleh kalangan kosumen,” terang Gubernur.
ADVERTISEMENT
Khofifah berharap agar KPSP berpotensi menjadi tulang punggung perekonomian Kabupaten Pasuruan. Juga masyarakat bisa lebih berdaya dengan kerja sama keanggotaan hasil ternak susu.“Peternak bisa kompak kembangkan sapi yang berkualitas. Untuk hasilkan susu dan daging yang berkualitas,” paparnya.
Untuk diketahui, populasi Sapi Perah di wilayah Jawa Timur mencapai 287.197 ekor dan kontribusinya terhadap nasional 51 persen. Sedangkan di Kabupaten Pasuruan, populasi sapi perah mencapai 92.931 ekor. Sedangkan, produksi susu di Jawa Timur sebanyak 523.203.000 liter/tahun.
Dalam kunjungannya kali ini, Gubernur Khofifah juga mengunjungi Gudang Pengolahan Pakan Ternak Organik yang mampu memproses sebanyak 12 ton/hari, terdiri dari polar, bungkil kopra, bungkil sawit, katul, DDGS Jagung, tetes tebu, mineral dan vitamin. Juga ke kandang pembibitan ternak.(ajo/gus).
ADVERTISEMENT