Ketika Polisi di Probolinggo Motivasi Siswa yang Belajar Dalam Tenda

Konten Media Partner
16 Januari 2020 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Probolinggo, Kabarpas.com - Dampak dari atap bangunan SDN Gunggungan Lor, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo yang ambruk beberapa waktu lalu, memaksa para siswanya untuk belajar di tenda darurat, mengundang banyak perhatian kalangan, salah satunya adalah jajaran Polres Probolinggo.
ADVERTISEMENT
Kedatangan korp Bhayangkara ini guna melihat langsung keluhan dan memberi support kepada para siswa untuk tetap semangat belajar. Pasalnya, sebagaimana diketahui bahwa akibat diterpa angin dan hujan deras minggu kemarin, memakasa 2 atap ruang kelas di sekolah ini ambruk, dan ruang lainya kondisinya membahayakan.
Sehingga agar tidak menimbulkan kecemasan dan korban, dan proses belajar mengajar tetap berjalan, akhirnya proses belajar mengajar dilakukan di dalam tenda darurat.
Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto, merasa salut terhadap semangat mereka meski belajar di dalam tenda.
“Semangat mereka luar biasa, untuk mencapai masa depanya, dan untuk lebih semangat lagi saya beri motifasi agar lebih bersemangat,” cerita Kapolres AKBP Eddwi kepada Kabarpas.com.
“Kita berika kipas angin, karena mereka mengaku kepanasan belajar di tenda, dan agar tidak gerah, dan nyaman saat belajar,” tutupnya. (wil/gus).
ADVERTISEMENT