Kurangi Limbah Plastik, Pemkab Probolinggo Bagikan Ratusan Daur Ulang

Konten Media Partner
8 September 2019 21:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Probolinggo, Kabarpas.com – Sebagai upaya untuk mendukung komitmen dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk terus berikhtiar mengurangi limbah plastik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo membagikan 200 tas recycle (daur ulang) kepada produsen untuk diteruskan pada konsumen sehingga menjadi pembelajaran bersama dalam hal mengurangi limbah plastik.
ADVERTISEMENT
Puluhan tas recyle tersebut dibagikan oleh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo dalam kegiatan car free day di sepanjang Jl Imam Bonjol Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Minggu (8/9/2019) pagi.
“Dalam car free day kali ini kami juga mengkampanyekan pengurangan sampah plastik dengan membagi tas belanja kain yang nanti harapannya bisa dimanfaatkan saat berbelanja,” kata Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE.
Terkait dengan kampanye dan instruksi pengurangan sampah plastik jelas Bupati Tantri, pihaknya sudah mengeluarkan SK Bupati Probolinggo dan instruksi Bupati Probolinggo. Hal ini akan terus didengungkan bersama dan harapannya mempunyai kesadaran penuh bahwasanya secara tidak langsung tidak menerima akibat dari menumpuknya sampah plastic, tetapi secara perlahan ini akan menjadi permasalahan.
ADVERTISEMENT
“Telah kita dengar data dari WHO terkait adanya kontaminasi mikroplastik yang mengkontaminasi minuman-minuman kemasan. Secara langsung itu tidak kita rasakan, tetapi kita tidak tahu 5-10 tahun lagi itu pasti juga memberikan efek pada tubuh kita. Jadi ini memang sesuatu yang sangat krusial untuk bersama-sama mengurangi sampah plastik,” jelasnya.
Oleh karena itu, Bupati Tantri menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Probolinggo, ASN (Aparatur Sipil Negara) dan perusahan-perusahaan untuk bersama-sama mewariskan lingkungan yang lebih nyaman dan lebih aman bagi diri sendiri serta utamanya bagi anak-anak untuk 5, 10 dan 20 tahun mendatang dengan lebih bijak menggunakan plastik. (mel/nis).