Pemkab Probolinggo Teken MoU dengan Gerakan Desa Emas

Konten Media Partner
14 November 2019 12:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jakarta, Kabarpas.com – Penanda tanganan antara Ketua Gerakan Desa Emas (GDE), Iwan A Fuad dengan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dilakukan di salah satu acara rangkaian bertajuk Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), yang berlangsung di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2019).
ADVERTISEMENT
Kerjasama tersebut bertujuan menjadikan Probolinggo sebagai salah satu kabupaten yang memiliki desa yang mandiri dan sejahtera.
Di sela ketika melakukan tanda tangan kesepakatan, Iwan menjelaskan, GDE ingin membantu Kabupaten Probolinggo mempercepat pertumbuhan ekonomi halal Desa di wilayah itu, Sehingga mampu manciptakan desa dengan karakter Entrepreneur, Mandiri, Adil dan Sejahtera (Emas).
“Kita juga ingin mempercepat akselerasi dari gerakan desa agar gerakan desa tumbuh dari bawah, sehingga memiliki perubahan yang signifikan dan kemudian desa itu memiliki karakter EMAS. Di situlah nanti kita akan ukur bagaimana pertumbuhan ekonomi desa, setelah kita lakukan gerakan di sana, kita lihat perubahan kemiskinan, industri desanya juga akan kita liat,” ujar Iwan.
Iwan menyebut bahwa kerjasama tersebut akan direalisasikan dalam beberapa program. Di antaranya pembangunan karakter desa melalui pelatihan di berbagai bidang terutama wirausaha.
ADVERTISEMENT
“Kita ada lima pilar, satu pembangunan karakter dan ekonomi, melalui vokasi dan latihan. Pemuda desa yang di sana itu kita latih agar memiliki mindset untuk membangun desa bersama dengan pemerintah,” tambahnya.
GDE juga akan memfasilitasi pasar dan industri terhadap produk yang dihasilkan warga setempat. Sehingga menjadi produk berkualitas.
“Pada dasarnya ini bentuk usaha kami terhadap perintah presiden, bahwasanya kita bersepakat membangun Indonesia kita mulai dari desa. Kemudian kami menindaklanjuti itu bekerjasama dan diskusi dengan Yayasan Desa Emas. Lalu kita sepakat program desa emas untuk melakukan pendampingan di seluruh desa di Kabupaten Probolinggo sebanyak 330 desa,” kata Bupati Tantri.
” Semoga, kerjasama tersebut dapat menginspirasi masyarakat Probolinggo untuk mengembangkan seluruh potensi ekonomi yang ada. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, sesuai tujuan dan cita cita kami,” tambahnya. (wil/tin).
ADVERTISEMENT