Pemkot Pasuruan Akan Tambah 7000 Jargas

Konten Media Partner
12 November 2019 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pasuruan, Kabarpas.com – Gas bumi merupakan salah satu bahan bakar rumah tangga yang sangat diminati oleh masyarakat, sebab selain mudah didapatkan juga ramah terhadap lingkungan. Di samping itu harga gas bumi lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar fosil seperti minyak tanah yang selama ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap gas. Sehingga untuk memenuhi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan menyelenggarakan Sosialisasi Rencana Pemasangan Dan Pemanfaatan Jaringan Gas (Jargas).
ADVERTISEMENT
Acara ini digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan, Selasa (12/11/2019). Dan dibuka secara resmi oleh Plt. Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, dihadiri Plt Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas OPD Terkait, Camat dan Lurah Kota Pasuruan, Narasumber dari PT. PGN Cabang Pasuruan, peserta sosialisasi serta undangan lain.
Menurut Kepala Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan Dyah Ermitasari mengatakan, maksud dan tujuan sosialisasi ini adalah untuk membantu meminimalisir biaya kebutuhan hidup sehari-hari warga Kota Pasuruan, karena harga gas bumi lebih murah dan dapat meningkatkan perekonomian daerah, memberikan pemahaman kepada masyarakat calon penerima bantuan jaringan gas tentang operasional jaringan gas serta meminimalisir bahaya/dampak yang ditimbulkan akibat pemakaian jaringan gas bumi.
ADVERTISEMENT
“Di tahun 2018 telah terbangun jaringan gas dan sambungan rumah sebanyak 5.000 Kepala Keluarga (KK) di 8 Kelurahan. Rencananya akan dibangun jaringan dan sambungan rumah sebanyak ± 7.004 KK di tahun 2020 yang tersebar di 10 Kelurahan. Di antaranya yaitu Kelurahan Bugul Kidul, Kelurahan Krampyangan, Kelurahan Bakalan, Kelurahan Purutrejo, Kelurahan Tembokrejo, Kelurahan Wirogunan, Kelurahan Sekargadung, Kelurahan Petamanan, Kelurahan Pekuncen, dan Kelurahan Kandangsapi,” ungkapnya.
Sementara, Plt. Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo mengatakan, pembangunan jaringan gas merupakan bagian dalam RPJMN 2015-2019 pihaknya, karena dapat memenuhi kebutuhan energi yang bersih, murah, ramah lingkungan dan efisien.
“Jaringan gas juga merupakan sebagai salah satu proyek strategis nasional yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 Jo Peraturan Presiden Nomor 56 tahun 2018 serta diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 6 tahun 2019 tentang penyediaan dan pendistribusian gas bumi melalui jaringan transmisi dan/atau distribusi gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut dikatakan, tujuan dari program pembangunan jargas adalah memberikan akses energi kepada masyarakat, memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui penghematan pengeluaran biaya bahan bakar, membantu ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan dan mengurangi beban subsidi BBM dan/atau LPG pada sektor rumah tangga.
“Jaringan gas untuk rumah tangga berarti mengalirkan gas melalui jaringan pipa hingga ke rumah tangga,” pungkasnya. (ajo/tin).