Peringati Puncak Hari Bhayangkara 73, Polres Probolinggo Tumpengan

Konten Media Partner
10 Juli 2019 23:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Probolinggo, Kabarpas.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-73, Polres Probolinggo menggelar tasyakuran di halaman Koramil 0820/19 Gending, Rabu (10/7/2019). Peringatan Puncak Hari Bhayangkara ke-73 ini mengambil tema “Dengan Semangat Promoter, Pengabdian Polri Untuk Masyarakat, Bangsa dan Negara”.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolres Probolinggo Kompol Ali Rahmat beserta segenap jajaran Polres Probolinggo, Kasdim 0820 Probolinggo Mayor Inf. Teguh Hery Wignyono, para PJU dan Kapolsek serta Danramil jajaran Kodim 0820 Probolinggo. Hadir pula jumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Probolinggo, para tokoh agama dan tokoh masyarakat sekaligus pengurus Bhayangkari Polres Probolinggo.
Tasyakuran ini ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur peringatan Hari Bhayangkara ke-73 oleh Wakapolres Probolinggo Kompol Ali Rahmat diberikan kepada personil Kodim 0820 Probolinggo paling senior atas nama Sertu Sunaedi dan Kasdim 0820 Probolinggo Mayor Inf. Teguh Hery Wignyono diberikan kepada personil Polres Probolinggo termuda Bripda Yori Fernanda.
Wakapolres Probolinggo Kompol Ali Rahmat saat membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo mengatakan kerja keras dan pengabdian Polri telah dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat Indonesia. Situasi keamanan dalam negeri sepanjang tahun 2018 dan 2019 terpelihara dengan baik. Polri dan TNI telah mengamankan seluruh perhelatan internasional yang diselenggarakan Pemerintah, yaitu Asian Games, Asian Para Games serta IMF-World Bank Annual Meeting 2018.
ADVERTISEMENT
“Polri dan TNI juga telah mengamankan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2018 dan Pemilu Tahun 2019, sehingga terselenggara dengan aman, damai, dan demokratis,” katanya.
Seluruh agenda kemasyarakatan juga dapat terselenggara dengan aman, mulai dari perayaan Natal 2018, Tahun Baru 2019 sampai dengan Ramadhan dan Idul Fitri 2019.
“Kita juga merasakan situasi kamtibmas yang kondusif, arus mudik dan arus balik berjalan dengan lancar, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan terjamin di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, Polri turut terlibat aktif dalam penanggulangan bencana yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air,” jelasnya.
Polri juga telah mengungkap berbagai kejahatan, mulai dari kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, kemudian kejahatan lintas negara seperti terorisme, perdagangan narkotika, perdagangan orang, dan kejahatan siber, lalu kejahatan berimplikasi kontinjensi seperti konflik sosial, kerusuhan massa dan unjuk rasa anarkis sampai dengan kejahatan terhadap kekayaan negara seperti illegal logging, illegal fishing dan tindak pidana korupsi. “Termasuk dalam menindak kejahatan tindak pidana korupsi, sepanjang tahun 2018, Polri telah berhasil mengungkap kerugian negara senilai Rp 2,9 triliun dan menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 2,3 triliun,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya dalam pengelolaan organisasi, Polri telah meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. Laporan keuangan Polri meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan selama 6 tahun berturut-turut.
“Berbagai capaian tersebut saya harap tidak membuat institusi Polri cepat berpuas diri. Namun sebaliknya, menjadi motivasi dan inspirasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apalagi ke depan, tantangan yang dihadapi Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri akan semakin kompleks,” pungkasnya.(mel/nis).