PW Fatayat Provinsi Banten Dilantik dengan Protokol Kesehatan Ketat

Banten, Kabarpas.com – Pengurus Wilayah (PW) Fatayat Nahdhatul Ulama Provinsi Banten masa khidmad 2019-2024 resmi dilantik. Pelantikan ini dilaksanakan di Pendopo Lama Gubernur Banten (Gedung Negara) Jl. Brigjen KH. Syam’un No. 5 Kota Serang. Selasa (18/8/2020).

Acara pelantikan ini dihadiri oleh perwakilan Gubernur Banten, PWNU Banten, PC Fatayat NU Se-Provinsi Banten, juga berbagai Banom NU se-Provinsi Banten. Pelantikan langsung dilakukan oleh ketua Umum PP Fatayat NU, Anggia R Marini, MKM.

Selaras dengan tema pelantikan yaitu “Membuat Perempuan Muda NU yang Moderat dan Toleran,”. Ketua Umum PW Fatayat NU Banten, Anisatussholihah, berharap bahwa Pengurus Fatayat NU Provinsi Banten bisa menjadi garda terdepan dalam penanaman nilai moderasi dan toleransi di Wilayah Banten.

“Perempuan sebagai ibu sangat penting perannya sebagai tempat pertama penanaman nilai bagi anak-anak bangsa,” ujarnya.

Selain itu, kader Fatayat NU Banten juga diharapkan bisa terlibat dalam penyelesaian dan pencegahan kasus kekerasan seksual yang semakin hari semakin meningkat.

“Sehingga PW Fatayat NU sangat mendukung disahkannya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS),” terangnya.

Sejalan dengan yang disampaikan Anisatussholihah, KH. Sukron Makmun juga menyatakan bahwa NU adalah organisasi yang selalu jadi garda terdepan dalam proses menjaga NKRI. Kader Fatayat menjadi tombak dalam proses pembangunan bangsa.

“Terlebih dalam hal pendidikan anak, seorang ibu memiliki peran yang sangat penting,” tandas KH. Sukron Makmun.

Bersama dengan pandemi yang sedang melanda dunia, termasuk Indonesia, Ketua Umum PP Fatayat NU, Anggia R Marini menyatakan bahwa salah satu pekerjaan rumah kader Fatayat adalah bidang kesehatan.

“Perempuan sebagai ibu mempunyai peran penting dalam menjaga kesehatan keluarga, Karena ibu lah yang memilih dan mengolah makanan sehat bagi seluruh anggota keluarga. Dengan menyelaraskan gerakan, Fatayat optimis bisa mewujudkan generasi yang cerdas mulai dari pusat hingga daerah,” terangnya.

Dilaksanakan di tengah pandemi corona, proses pelantikan Pengurus Wilayah Fatayat NU Provinsi Banten ini juga menerapkan protokol kesehatan. Dengan menyiapkan masker, face shield, juga menjaga jarak sosial dan menggunakan hand sanitizer. Besar harapan hal tersebut bisa bersinergi dengan program pemerintah setempat sebagai upaya penceganan penyebaran virus corona. (her/nis).