Sapi Tanpa Moncong Lahir Mirip Wajah Manusia

Probolinggo, Kabarpas.com – Sejak dua hari terakhir warga Blok Darungan RT 26 RW 6 Desa Pendil Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo dihebohkan oleh sosok anak sapi milik Suarji (29) yang nampak aneh dan yang tidak sama dengan sapi lainnya.

Selain tidak mempunyai moncong seperti sapi-sapi pada umumnya, sapi ini lahir mirip seperti wajah manusia. Kehebohanpun terus terjadi ,warga terus berdatangan karena ingin melihat dari dekat sapi tanpa moncong itu.

Sapi tersebut lahir pada Sabtu (24/2/2018) sekitar pukul 13.00 siang di kediaman Suarji. Pada hari itu pula masyarakat dan warga sekitar dikagetkan karena bentuk sapi tersebut tidak sama dengan bentuk sapi seperti induknya.

Suarji pemilik sapi kepada Kabarpas.com mengatakan sapi ini adalah sapi anak ketiga. Anak pertama dan kedua lahir seperti sapi pada umumnya, normal bentuknya. “Namun sapi ketiga ini yang sangat aneh, karena bentuk kepala sapinya tidak sama dengan sapi yang dilahirkan pertama dan kedua,” terang Suarji.

Harapan Suarji, sapi ini bisa hidup sampai besar seperti sapi yang pertama dan kedua. Walaupun sapi ini beda bentuknya, sapi ini juga banyak manfaatnya. Karena sapi ini menjadi tontonan warga baik dari dalam maupun luar Kabupaten Probolinggo. “Dari hasil parkir kendaraan saya sumbangkan untuk kifayah dan sholawatan,” ungkap Suarji.

Sementara menurut keterangan petugas hewan Agus Purwanto, sapinya termasuk sapi crossing sudah sapi silangan. “Saya sebelumnya tidak menduga juga, karena ini namanya cacat di luar dugaan. Proses kelahiran sapi ini normal cuma prosesnya agak lumayan lama. Semua kita pasrahkan ke Yang Maha Kuasa saja,” jelasnya Agus.

Sekilas bentuk aneh sapi ini tampak sangat jelas sekali, mulut yang tidak ada moncong dan hidung ada di bawah mulut dan hidungnya aneh sekali. Yang satu ada di mulut sebelah kanan dan hidung satunya ada di sisi mulut sebelah kiri. Bibirnya pun mirip dengan bibir manusia. “Kalau kita fikir sulit untuk diprediksi karena saluran pernafasannya beda jalurnya tidak sama dengan sapi pada umumnya,” tutur Agus.

Sapi ini ketika baru di lahirkan oleh induknya langsung berdiri. “Saya memperkirakan sapi ini sehat akan tetapi kemarin siang sapi ini kondisinya mulai tidak stabil karena tidak disusui oleh induknya karena faktor tidak ada moncongnya. Maka dari itu perawatannya kita lewat susu jenis formula untuk menunjang ketahan tubuh sapi tersebut,” pungkas Agus. (***) Reporter : Ali Mahfudz

Editor : Anis Natasya