Sebelum Peristiwa, Korban Pesawat Cessna Jatuh Asal Pasuruan Sempat VC

Konten Media Partner
23 Juli 2019 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suasana di rumah duka, di Jalan Durian Raya A2-19 Perumnas Bugul Permai, Bugul Kidul, Kota Pasuruan
Pasuruan, Kabarpas.com – Muhammad Salman Alfarisi (25), putra dari Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Irianto, turut menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Cessna 172, yang jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk, Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019) kemarin. Bahkan, putra kedua dari empat bersaudara pasangan Irianto dan Nunung ini ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR di sungai tempat jatuhnya pesawat tersebut.
ADVERTISEMENT
Pantauan wartawan Kabarpas.com di rumah duka, di Jalan Durian Raya A2-19 Perumnas Bugul Permai, Bugul Kidul, Kota Pasuruan, ramai dikunjungi kerabat dan warga. Mereka pun terlihat datang silih berganti untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan keluarga atas wafatnya Salman.
Muhammad Salman Alfarisi, dinyatakan meninggal dalam peristiwa jatuhnya pesawat latih ini, setelah pihak keluarga mengecek kepastian yang sebelumnya dinyatakan hilang. Salman yang merupakan sapaan akrab almarhum adalah anak muda yang sedang menempuh pendidikan di Angkasa Aviation Academy (AAA), sekolah pendidikan dan pelatihan penerbang (pilot), anak usaha Lion Air group.
”Kami dapat kabar wafatnya Salman baru jam 09.00 tadi,” ujar Bambang, kerabat korban, saat ditemui di rumah duka, Selasa (23/7/2019).
Sementara, sang ayah Irianto tak bisa menahan kesedihan atas wafatnya putra kesayangannya itu. Ia mengaku, tak ada firasat apapun kalau anaknya itu akan pergi untuk selamanya.
ADVERTISEMENT
”Sebelum peristiwa itu terjadi, kami sempat berkomunikasi lewat vidio call. Dan ia melambaikan tangan kanannya,” katanya dengan nada sedih.
Sedangkan, sang ibu terlihat tak bisa menyembunyikan kesedihan ketika sejumlah kerabat dan kolega datang ke rumah bercat putih tulang ini. Terlihat sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pasuruan duduk di beranda. Bahkan, istri Bupati Pasuruan, Lulis Irsyad juga tampak datang untuk melayat. (ajo/gus).