Siapapun Yang Masuk Kabupaten Probolinggo Wajib Diisolasi

Konten Media Partner
5 April 2020 23:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Probolinggo, Kabarpas.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo tidak mau setengah-tengah dalam menerapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka upaya pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dengan mengoptimalkan fungsi check point (titik pemeriksaan) COVID-19 pada semua desa di Kabupaten Probolinggo, maka sejak Minggu (5/4/2020) Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE memberlakukan kebijakan wajib isolasi (karantina) bagi warga atau non warga Kabupaten Probolinggo yang akan berkunjung ke wilayah Kabupaten Probolinggo dari daerah manapun atau keperluan apapun.
Harapannya bagi siapapun yang akan berkunjung ke Kabupaten Probolinggo untuk diarahkan kepada rumah isolasi yang telah disiapkan di setiap wilayah kecamatan agar kemudian diberlakukan tindak lanjut karantina selama 14 hari bagi para pengunjung tersebut.
Hal ini ditegaskan Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE, Minggu (5/4/2020) sore, pada saat memantau persiapan salah satu rumah isolasi wilayah Kota Kraksaan di SMPN 2 Kraksaan.
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan laporan seluruh tim Satgas Kecamatan, hampir 90% dari kesemuanya memanfaatkan aset lembaga pendidikan berupa gedung sekolah. Insya Allah di setiap kecamatan telah siap manakala ada yang harus di isolasi,” jelas Bupati Tantri.
Bupati Tantri menegaskan kebijakan wajib isolasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Probolinggo yang selalu waspada dan tidak ingin lengah dari segala kemungkinan menyebarnya pandemi virus korona di Kabupaten Probolinggo karena terbawa oleh keluar masuknya orang.
“Termasuk kepada para pekerja yang sampai saat ini masih ada yang harus pulang pergi keluar-masuk wilayah Kabupaten Probolinggo, dengan penuh terpaksa kami juga harus meminimalisir resiko itu dengan memberlakukan wajib isolasi kepada mereka,” tandas Bupati Tantri. (mel/nis).
ADVERTISEMENT