Soal People Power, Polres Probolinggo Razia di Pintu Tapal Kuda

Konten Media Partner
19 Mei 2019 21:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Soal People Power, Polres Probolinggo Razia di Pintu Tapal Kuda
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Probolinggo, Kabarpas.com – Kepolisian Resort Probolinggo Kabupaten menggelar Razia besar-besaran di wilayah hukumnya. Razia tersebut, dilakukan di Jalur Pantura Probolinggo dan jalur lingkar selatan Probolinggo.
ADVERTISEMENT
Sebab, Probolinggo sendiri merupakan pintu tapal kuda yang menghubungkan antar daerah, seperti Lumajang, Jember, Bondowoso, Banyuwangi dan Situbondo.
Pantaun di jalur lingkar selatan, petugas kepolisian memberhentikan semua kendaraan yang melintas. Selanjutnya, petugas melakukan pemeriksaan pada penumpang dan memberikan himbauan pada seluruh penumpang yang ada di dalam bus dan mobil pribadi, kalau tujuannya ke Jakarta untuk segera dibatalkan.
“Kami memberikan himbauan kepada warga masyarakat yang akan berangkat ke Jakarta, seandainya ada yang akan mengikuti aksi di Jakarta supaya diurungkan,” ujar Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto dilokasi Razia.
Kapolres Probolinggo ini menambahkan, razia ini dilakukan untuk penumpang yang akan ikut aksi pada tanggal 22 Mei 2019, untuk menggelar aksi menyatakan menolak keputusan KPU, karena dugaan kecurangan KPU.
ADVERTISEMENT
“Kami memberikan himbauan agar kembali saja ke rumah masing-masing dan tidak usah berangkat ke Jakarta dikarenakan aksi-aksi itu pastinya untuk dibawa ke ranah publik ini kurang tepat,” ucapnya.
Menurut AKBP Eddwi, semuanya sudah ada mekanisme yang bisa menampung seandainya ada kecurangan. Buktinya, lanjut Kapolres, bisa ditunjukan ke Bawaslu dan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan ditindak lanjuti oleh Bawaslu.
“Seandainya ingin menyuarakan atau memberikan pendapat di muka umum tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta tapi bawa ke Bawaslu saja,” tandasnya.
Eddwi menyarankan, supaya laporan kecurangan disampaikan berbentuk laporkan ke Bawaslu setempat, 24 jam Bawaslu siap menerima laporan dari warga masyarakat, seandainya ada kecurangan-kecurangan.
“Tinggal memberikan buktinya dan akan ditindak lanjuti oleh bawaslu,” pungkasnya. (mel/nis).
ADVERTISEMENT