Sulap Sungai Jadi Lahan Ketahanan Pangan, KTS Wirosecang Diresmikan

Konten Media Partner
10 Juli 2020 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Probolinggo, kabarpas.com – Kampung Tangguh Semeru (KTS) Wirosecang, di Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo diharapkan menjadi kampung tangguh yang benar-benar diharapkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
KTS Wirosecang yang baru diresmikan ini oleh Kapolres Probolinggo Kota dan jajaran pemerintah, pada Kamis (9/7/2020) kemarin itu mencerminkan kedisiplinan masyarakat tidak hanya dalam menjalankan protokoler kesehatan namun juga menjaga kebersihan.
Sungai di KTS ini bersih dari sampah. kampung mulai bersolek dengan diberi cat warna-warni, yang sebelumnya kampung itu adalah kampung kumuh dengan saluran irigasi di tengah kampung yang kotor dan bau.
Setelah masuk sebagai Kampung Tanggung Semeru (KTS) Covid-19, warga kemudian merubahnya menjadi kawasan yang bersih dan produktif.
“Gotong royong warga secara bertahap membersihkan lingkungan, termasuk sungai,” ujar Wanto salah satu warga setempat. Jumat (10/7/2020).
Wanto menambahkan, untuk menjaga saluran irigasi tetap bersih, warga kampung berinisiatif membuat keramba apung untuk budidaya ikan, agar kelestarian lingkungan tetap terjaga dan dapat memberi manfaat bagi warga sekitar.
ADVERTISEMENT
Rencana warga ini mendapat dukungan Polres Probolinggo Kota, yang kemudian menyalurkan 3 ribu benih ikan nila.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP. Ambariyadi Wijaya, turun langsung menebar benih ikan nila bersama Wali Kota, Wakil Wali Kota Probolinggo dan sejumlah personil kepolisian lainnya.
“Kami tebar benih ikan nila karena jenis ini kuat. Dagingnya enak dimakan dan lebih cepat besar pertumbuhannya,” tutur Kapolres kepada Kabarpas.com.
Penebaran benih ikan nila bersama-sama itu diharapkan menjadi semangat warga kampung setempat, untuk terus menjaga kelestarian lingkungan, kesehatan, gotong royong dan kemandirian pada masa pandemi Covid-19.
“Semangat warga kampung yang gemar gotong royong, rukun dan saling menjaga ini kami harap terus dipertahankan. Ini menjadi salah satu kekuatan kita untuk bersama sama melawan Covid-19,” tutupnya. (wil/gus).
ADVERTISEMENT