Kasus Omicron Pertama di Sulsel Punya Riwayat Perjalanan dari Maluku

Konten Media Partner
23 Januari 2022 11:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona varian Omicron. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona varian Omicron. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Satu kasus COVID-19 varian Omicron terdeteksi di Sulawesi Selatan (Sulsel). Pasien berinisial Na (27), merupakan warga Kelurahan Bontomarannu, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.
ADVERTISEMENT
Dari keterangan Dinas Kesehatan Sulsel, pasien diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Maluku. Pasien sebelumnya bekerja di perusahaan telur ikan di Dobo, Kepulauan Aru, Maluku. Pasien juga diketahui memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Arman Bausat, menyebutkan bahwa pasien saat ini menjalani isolasi di RSUD Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar.
Menurut Arman, kasus varian omicron pertama di Sulsel ini diketahui setelah Dinkes Sulsel menerima hasil pemeriksaan sequencing (WGS) dari PHEOC dan Litbangkes Jakarta pada 20 Januari 2022.
"Dinkes Kabupaten Takalar pun langsung melakukan contact tracing kepada 19 orang dari tenaga kesehatan maupun keluarga yang sempat kontak erat. Hasilnya, mereka dinyatakan negatif COVID-19," jelas Arman, melalui rilis Humas Pemprov Sulsel, Minggu (23/1/2022).
ADVERTISEMENT
Untuk tindak lanjut, kata dia, Dinkes Kabupaten Takalar tetap melakukan kegiatan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan swab kontak erat (tenaga kesehatan, keluarga pasien) untuk diperiksa sampelnya.
"Juga melakukan kegiatan surveilans ketat di wilayah kerja Puskesmas Bontomarannu dan sekitarnya dengan memantau perkembangan peningkatan kasus ILI dan pneumonia," tandas Arman.