Perahu Terbalik, Satu Warga Wajo Dilaporkan Tenggelam di Sungai Walennae

Pencarian korban tenggelam di Sungai Walennae, Kabupaten Wajo. Foto: Istimewa

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Kabupaten Bone, Brimob Bone, BPBD, Tagana Kabupaten Wajo, dan SAR UNM masih melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam di Sungai Walennae, Kelurahan Watallipue, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Korban yang merupakan seorang driver Magatti bernama Andi Baso Faidul (23) diduga tenggelam di Sungai Walennae usai perahu yang ditumpanginya bersama keempat rekannya terbalik saat hendak menyeberang ke Bakke'e.

Anggota Tim SAR Wira, Ikhsan Said, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WITA, Kamis (30/3/2023). Saat itu, lima orang hendak ke rumah salah seorang kerabat di Bakke'e sekaligus sahur bersama.

"Di tengah sungai, perahu kemasukan air akibat beban muatan sehingga mereka panik dan loncat ke sungai," ungkap Ikhsan.

Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan menyatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 11 personel dari Brimob Bone untuk membantu proses pencarian terhadap korban.

Tim SAR Brimob Bone ini dilengkapi kendaraan dan peralatan SAR yakni satu unit Randis R6, satu rol tali karmantel, tujuh pelampung, dua set alat selam, dan satu kompresor.

"Kegiatan ini kami lakukan dengan dasar kemanusiaan dan sebagai wujud nyata dari Bakti Brimob untuk masyarakat. Mohon doanya semoga misi pencarian membuahkan hasil," kata Nur Ichsan.

Selain melakukan penyisiran, lanjut dia, tim SAR gabungan juga melakukan pencarian dengan teknik membuat ombak buatan menggunakan perahu karet. Hal itu bertujuan untuk mengangkat jenazah korban yang diduga berada di dasar sungai.

Dalam peristiwa ini, empat orang dilaporkan selamat masing-masing Candra (21), Renaldi (22), Al Kadri (22), dan Rian Apriadi (22).

(kabarwajo.id)