Sudah Dua Pekan, 12.760 KK di 6 Kecamatan di Wajo Terdampak Banjir

Konten Media Partner
18 September 2021 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Sudirman Meru, saat membagikan sembako ke warga terdampak banjir. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Sudirman Meru, saat membagikan sembako ke warga terdampak banjir. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hampir dua pekan banjir dengan ketinggian hingga 2 meter melanda sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Banjir tahunan ini disebabkan curah hujan tinggi yang mengakibatkan meluapnya air Sungai Walennae, Sungai Cenranae, hingga Danau Tempe karena tak mampu menampung lagi debit air.
Data Pusdalops BPBD Kabupaten Wajo mencatat banjir yang terjadi sejak 28 Agustus 2021 terjadi di 48 desa dan kelurahan yang tersebar di enam kecamatan yang berada di pesisir Danau Tempe dan aliran Sungai Walennae. Sekitar 12.760 KK atau 34.228 orang terdampak banjir tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan BPBD Sulsel saat ini telah menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir di Kabupaten Wajo.
"BPBD Provinsi telah menyalurkan bantuan untuk korban terdampak banjir di Kabupaten Wajo serta tim TRC BPBD Provinsi juga berkunjung ke tenda pengungsian warga," kata Andi Sudirman, Sabtu (18/9/2021).
ADVERTISEMENT
Selain Kabupaten Wajo, BPBD Sulsel juga menyalurkan bantuan logistik ke warga yang terdampak banjir di Kabupaten Bone. Data Pusdalops BPBD Kabupaten Bone mencatat tiga desa di Kecamatan Dua Boccoe terdampak banjir akibat luapan air Sungai Walennae sejak 12 September 2021.
"Di tengah kondisi saat ini, mari saling bahu-membahu dan bergotong royong serta mendoakan saudara-saudara kita yang terdampak banjir agar banjir cepat surut serta tetap menjaga kondisi kesehatan," ujarnya.
Adapun bantuan logistik yang disalurkan BPBD Sulsel bagi korban banjir di dua kabupaten tersebut di antaranya logistik pangan, perlengkapan keluarga, perlengkapan bayi, dan shelter kit.