Varian Omicron Terdeteksi di Sulsel, Plt Gubernur Mewaspadai Lonjakan COVID-19

Konten Media Partner
23 Januari 2022 12:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman. Foto: Dok. Humas Pemprov Sulsel
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman. Foto: Dok. Humas Pemprov Sulsel
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, meminta warga untuk mengurangi mobilitas di luar rumah.
ADVERTISEMENT
Imbauan itu terkait adanya satu kasus varian omicron yang terdeteksi di Kabupaten Takalar sekaligus menjadi kasus pertama di Sulsel.
Andi Sudirman juga meminta warga mewaspadai terjadinya lonjakan kasus COVID-19 dengan cara menghindari kerumunan serta tidak bepergian ke luar negeri untuk sementara waktu.
"Sudah ada ditemukan satu orang yang positif varian omicron, tentu kita harus waspada untuk mencegah penyebaran (COVID-19). Kepada seluruh masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan, untuk mengurangi mobilitas dan kerumunan, tetap mengikuti protokol kesehatan, pentingnya 5 M. Wujudkan kewaspadaan itu dalam tindakan nyata," kata dia melalui rilis Humas Pemprov Sulsel, Minggu (23/1/2022).
Sudirman juga meminta masyarakat yang belum divaksin untuk melakukan vaksinasi dalam rangka membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.
ADVERTISEMENT
"Vaksin adalah ikhtiar kita dalam meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus menghindari kondisi fatal ketika terpapar COVID-19. Mari untuk memastikan diri telah melakukan vaksinasi. Jaga kesehatan, imun di tengah kondisi pandemi ini serta untuk senantiasa berdoa, semoga Sulsel tetap dalam lindungan-Nya," pesan dia.
Sebelumnya, satu kasus COVID-19 varian Omicron terdeteksi di Sulsel. Pasien berinisial Na (27), merupakan warga Kelurahan Bontomarannu, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.
Dari keterangan Dinas Kesehatan Sulsel, pasien diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Maluku. Pasien sebelumnya bekerja di perusahaan telur ikan di Dobo, Kepulauan Aru, Maluku. Pasien juga diketahui memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Arman Bausat, menyebutkan bahwa pasien saat ini menjalani isolasi di RSUD Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar.
ADVERTISEMENT
Menurut Arman, kasus varian omicron pertama di Sulsel ini diketahui setelah Dinkes Sulsel menerima hasil pemeriksaan sequencing (WGS) dari PHEOC dan Litbangkes Jakarta pada 20 Januari 2022.