news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Minyak Indonesia pun Bakal Habis, Asalkan...

Kajian Energi HMTM "PATRA" ITB
Media Publikasi Kajian Energi Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan "PATRA" ITB
Konten dari Pengguna
3 Juni 2018 22:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kajian Energi HMTM "PATRA" ITB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Minyak dan Gas Bumi merupakan Sumber Daya yang tidak dapat diperbaharui. Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan energi dunia, perlu terus diadakan pencarian sumber baru Minyak dan Gas. Pencarian sumber Minyak dan Gas ini dinamakan eksplorasi. Hal ini telah dilakukan dari pertama kali minyak ditemukan sampai sekarang untuk menambah jumlah cadangan Minyak dan Gas yang ada.
ADVERTISEMENT
Menurut data dari BP Statistical Review of World Energy 2017, Cadangan terbukti minyak Indonesia berjumlah 3.3 Billion Barel Oil dan hanya menempati peringkat 28 di dunia dan hanya berjumlah 0.2% dari total cadangan di dunia. Sementara untuk cadangan terbukti gas Indonesia berjumlah 101.2 Trillion Cubic Feet dan menempati peringkat 14 di dunia dan hanya berjumlah 1.5% dari total cadangan gas di dunia.
Pemerintah terus berupaya agar produksi Minyak dan Gas dapat bertambah, dengan cara melakukan kegiatan eksplorasi guna menambah cadangan Minyak dan Gas di Indonesia. Mengutip pernyataan dari Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto, “Prediksinya kalau tidak ada penemuan baru, tahun 2030 produksi minyak kita habis. Sementara untuk gas, sekarang ini masih bisa ekspor. Tapi suatu saat akan habis”
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2017, Eksplorasi yang dilakukan Pertamina mencatatkan penemuan cadangan Minyak dan Gas di struktur Parang-1 yang merupakan bagian dari Blok Nunukan, Kalimantan Utara yang berada di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Struktur tersebut memiliki potensi produksi sebesar 569 juta barel setara minyak dan merupakan salah satu dari 10 besar temuan migas 2017 di Asia-Pasifik.
Pada tahun 2018, PT Pertamina (Persero) terus aktif melakukan kegiatan eksplorasi migas. Aktivitas tersebut terlihat pada program prioritas sektor hulu yang akan melaksanakan pemboran eksplorasi 27 sumur dengan target temuan sumberdaya sebesar 556 juta barel setara minyak. Sampai triwulan 1, melalui 3 anak perusahaan di sektor hulu, Pertamina EP dan Pertamina Hulu Energi telah melaksanakan pengeboran 6 sumur. Temuan sebesar 40 juta barel setara minyak dari Sumur Merakes-2 yang merupakan kerjasama Pertamina Hulu Energi dan KKKS1) lain.
ADVERTISEMENT
Eksplorasi menjadi kegiatan yang penting untuk menambah cadangan Minyak dan Gas Bumi sehingga energi ini akan tetap ada ketika dibutuhkan. Bukan hal yang mustahil, suatu saat energi Minyak dan Gas Bumi akan habis, terutama jika sudah tidak ditemukannya lagi cadangan-cadangan baru yang akan menopang kebutuhan energi.
Glosarium :
Referensi :
http://www.migasreview.com/post/1527645276/tidak-ada-penemuan-baru--cadangan-migas-indonesia-akan-habis.html
https://finance.detik.com/energi/d-4043943/pertamina-sudah-ngebor-6-sumur-apa-hasilnya
https://id.wikipedia.org/wiki/Kontraktor_Kontrak_Kerja_Sama
Oleh : Muhammad Hamdan Abdillah (Staff Divisi Kajian Energi Taktis HMTM "PATRA" ITB)
ADVERTISEMENT