Alkisah, ada seekor kuda putih yang sangat gagah. Otot-ototnya kencang dan surainya panjang berkilauan. Tetapi kuda itu tidak bahagia. Ia sedih karena pemiliknya, seorang penyamun, selalu menungganginya untuk melakukan kejahatan.
Suatu malam, kuda itu menyadari bahwa kandangnya tidak terkunci. Perlahan-lahan ia mendorong pintu pagar dengan kepalanya, kemudian menyelinap selangkah demi selangkah. Begitu agak jauh, kuda itu melesat. Tujuannya: hutan.
Biar aku menentukan takdirku sendiri, pikirnya.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814