Potensi Wisata Budaya Upacara Keduk Beji Ngawi Bisa Menjadi Konsumsi Wisatawan Nasional

Konten Media Partner
28 Agustus 2018 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potensi Wisata Budaya Upacara Keduk Beji Ngawi Bisa Menjadi Konsumsi Wisatawan Nasional
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
KAMPOENGNGAWI.COM — Menjadi agenda tahunan yang didukung penuh oleh pemerintah daerah Kabupaten Ngawi, Potensi Wisata Budaya Upacara Keduk Beji Ngawi Begitu Luar Biasa. Potensi Wisata Budaya Upacara Keduk Beji Ngawi Bisa Menjadi Konsumsi Wisatawan Nasional. Seperti halnya yang diselenggarakan hari ini, Selasa (28/08/2018), acara ini terbukti dinantikan oleh ratusan masyarakat Ngawi.
ADVERTISEMENT
Acara sakral ini berhasil menyedot masyarakat untuk beramai-ramai datang ke taman wisata Tawun. Terbukti dari pintu masuk taman wisata sejak pagi sudah dipenuhi warga yang sengaja datang untuk menyaksikan prosesi upacara adat keduk beji.
Tari Kecetan dan Air Tape Sebagai Pelengkap Ritual Keduk Beji Ngawi. Tari Kecetan merupakan ritual khusus dari warga laki-laki yang terjun ke sumber air dan memukul-mukulkan kayu. Seiring perkembangan, tarian itu tidak se-ekstrim dahulu. Bila dulu para penari saling memukulkan kayu ke punggung penari lain, kali ini dipukulkan ke air agar tidak saling menyakiti. Upacara dilanjutkan dengan peletakan kendi berisi Badeg/air tape oleh dua orang juru kunci.
Siswa dan siswi dari beberapa sekolah di kecamatan Kasreman diliburkan dan wajib mengetahui kebudayaan dari kotanya. Mereka belajar budaya dari menonton upacara adat keduk beji, bahkan ada sebagian dari mereka yang dilibatkan untuk memeriahkan upacara adat tersebut. Salah satu siswa dari SMP 1 Kasreman, Niken, nampak sangat senang bisa menyaksikan upacara sakral dari dekat.
ADVERTISEMENT
“Saya senang, acara ini seru. Baru kali ini saya nonton dari dekat upacara adat keduk beji,” ungkap Niken kepada redaksi KampoengNgawi.
Agenda tahunan ini bisa menjadi semakin spektakuler dan dinikmati oleh wisatawan dari luar Ngawi yang ingin mengetahui budaya dan upcara adat di Ngawi. Dengan membuat festival budaya dengan serangkaian agenda yang berdekatan, bisa menarik para wisatawan dari luar Ngawi untuk menikmati berbagai suguhan unik yang menonjolkan kearifan lokal dan layak sebagai konsumsi nasional bahkan internasional. (fri/cse)