Apa Itu International Monetary Fund di Dunia Bisnis?

Pengunjung berbelanja berbagai jenis bahan pangan pokok di pasar tradisional Al-Mahirah, Banda Aceh, Aceh, Selasa (10/5/2022). Foto: Ampelsa/ANTARA FOTO.

International Monetary Fund adalah badan dunia yang mempromosikan pertumbuhan ekonomi global dan stabilitas keuangan. Dana Moneter Internasional (IMF) mempromosikan perdagangan internasional dan mengurangi kemiskinan.

Penentu utama hak suara dalam keputusan IMF adalah kuota negara anggota. Pemungutan suara di IMF didasarkan pada 1 suara per 100.000 hak penarikan khusus (SDR, special drawing right) kuota ditambah dengan suara dasar.

Dana Moneter Internasional didirikan pada tahun 1945 sebagai bagian dari Bretton Woods Foundation. Dana Moneter Internasional bermaksud untuk mendorong kerjasama keuangan internasional dengan memperkenalkan sistem mata uang yang dapat dikonversi pada nilai tukar yang ditetapkan.

SDRS adalah jenis mata uang cadangan moneter internasional yang dibuat oleh IMF sebagai pelengkap cadangan uang negara-negara anggota yang ada.

Mengenal International Monetary Fund

Dana Moneter Internasional (IMF) berpusat di Washington, DC. Menurut kepentingan keuangan organisasi, kelompok itu terdiri dari 189 negara anggota, yang masing-masing memiliki perwakilan di dewan eksekutif IMF.

Kuota keanggotaan IMF merupakan penentu utama hak suara dan keputusan organisasi. Satu suara per SDR 100.000 kuota ditambah suara dasar (sama untuk semua anggota).

Situs web IMF menguraikan misinya: "Untuk mendorong kerja sama moneter global, mengamankan stabilitas keuangan, memfasilitasi perdagangan internasional, mempromosikan lapangan kerja yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan mengurangi kemiskinan di seluruh dunia."

Sejarah IMF

IMF pertama kali didirikan pada tahun 1945 sebagai bagian dari Perjanjian Bretton Woods, yang berusaha untuk mendorong kerjasama keuangan internasional dengan membentuk sistem mata uang yang dapat dikonversi dengan nilai tukar tetap. Saat itu, dolar bisa ditukar dengan emas dengan kurs USD 35 per ons.

Dana moneter internasional mengendalikan sistem. Misalnya, suatu negara bebas mengubah nilai tukarnya hingga 10% di kedua arah, tetapi pergeseran yang lebih besar memerlukan IMF.

IMF juga bertindak sebagai "penjaga gerbang": negara-negara tidak memenuhi syarat untuk menjadi anggota Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD), cikal bakal Bank Dunia.

Cikal bakal ini juga diciptakan oleh Perjanjian Bretton Woods untuk membiayai rekonstruksi Eropa setelah Perang Dunia II. Sejak sistem Bretton Woods runtuh pada 1970-an, IMF telah mengembangkan sistem nilai tukar mengambang.

Dan ini berarti bahwa kekuatan pasar menentukan nilai mata uang relatif terhadap satu sama lain. Sistem ini masih digunakan sampai sekarang.

Kegiatan International Monetary Fund

Cara utama IMF mencapai tujuan dan misinya adalah memantau pengembangan kapasitas dan pinjaman. IMF memberikan pinjaman kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan ekonomi untuk mencegah atau mengurangi krisis keuangan.

Dana moneter internasional mengumpulkan sejumlah besar data tentang ekonomi nasional, perdagangan internasional, dan ekonomi global secara agregat di bawah kendalinya.

Selain itu, perusahaan menghasilkan prakiraan ekonomi secara berkala baik secara nasional maupun internasional. Perkiraan ini, yang diterbitkan dalam World Economic Outlook, dilengkapi dengan tinjauan panjang lebar tentang dampak kebijakan fiskal, moneter, dan perdagangan terhadap prospek pertumbuhan dan stabilitas keuangan.

Pengembangan Kapasitas

Melalui program peningkatan kapasitasnya, IMF memberikan bantuan teknis, pendidikan, dan bantuan kebijakan kepada negara-negara anggota. Layanan ini mencakup pelatihan dalam pemrosesan dan analisis data. Hasil data ini juga digunakan oleh program IMF untuk memantau perekonomian nasional dan global.

Dana moneter internasional memberikan pinjaman kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan ekonomi untuk mencegah atau mengurangi krisis keuangan. Anggota berkontribusi ke kumpulan berdasarkan sistem kuota.

Sumber pinjaman sebesar SDR 11,4 miliar (SDR 0,4 miliar di atas target) didirikan pada tahun 2019 untuk mempromosikan kegiatan pinjaman lunak dana moneter internasional untuk dekade berikutnya.

Dana IMF seringkali bergantung pada penerima untuk meningkatkan prospek pertumbuhan dan stabilitas keuangan mereka. Namun, program ini, juga dikenal sebagai pinjaman bersyarat, dikritik karena memperburuk kelaparan dan membangun struktur kolonialis.