18 Kali Beraksi di Bali, Komplotan Pencuri Ditangkap di Klungkung

Konten Media Partner
21 Agustus 2018 15:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
KLUNGKUNG, kanalbali.com - Reserse Kriminal Polres Klungkung berhasil menangkap tiga dari lima pelaku pencurian yang telah melakukan aksinya di 18 lokasi di Bali. Dua dari tiga pelaku terpaksa ditembak karena berupaya kabur saat hendak ditangkap pada Selasa (21/8).
ADVERTISEMENT
”Baru tiga yang berhasil kami tangkap. Dua dilumpuhkan dengan menembak bagian kaki karena mencoba lari saat penangkapan di kediamannya di wilayah Banyuwangi,” kata Wakapolres Klungkung, Kompol Heri Supriawan.
Dalam gelar perkara yang turut dihadiri Kasat Reskrim AKP Made Agus Dwi Wirawan, Kapolsek Banjarangkan AKP Luh Wirati, dan Kasubag Humas AKP Gede Putu Ardana, polisi menunjukkan sejumlah barang bukti di antaranya 6 laptop beserta pengisi dayanya, 6 telepon genggam, 2 proyektor, 10 flashdisk, 2 earphone, 1 modem, dan 1 card reader.
Polisi juga menyita STNK motor, 1 set setempel Asosiasi Sarjana Teknologi Industri Pertanian Malang, 5 KTP, 7 SIM, 6 kartu ATM, 1 jeriken cairan pembersih, serta 1 unit mobil Daihatsu Ayla. Polisi menyebut komplotan pencuri itu bekerja secara sistematis, di antaranya ada yang bertugas sebagai sopir, pengintai, sales, dan pengeksekusi.
ADVERTISEMENT
”Mereka datang ke sekolah-sekolah, puskesmas, kantor-kantor pemerintah untuk menawarkan bahan pembersih. Jika korban lengah, tersangka lain sibuk mencuri barang-barang berharga yang ada,” ujar Heri.
Semua barang bukti merupakan hasil curian di 18 TKP, di antaranya di Jembrana mereka beraksi sebanyak 2 kali, Tabanan 1 kali, Gianyar 3 kali, Karangasem 1 kali, Buleleng 1 kali, Badung 1 kali, Denpasar 3 kali, dan Bangli 4 kali.
Penangkapan para pelaku berawal dari laporan kehilangan di SMAN 1 Banjarangkan, sesuai dengan laporan nomor LP-B/07/VIII/2018/Bali/resKlk/sekBanjarangkan pada 6 Agustus 2018. Sat Reskrim Polres Klungkung bersama Reskrim Polsek Banjarangkan pun melakukan penyelidikan.
Berdasarkan hasil penyelidikan, olah TKP, dan bukti-bukti Heri bercerita, pelaku sudah mengarah ke Jember melalui Gilimanuk, menyeberang ke Banyuwangi hingga akhirnya ditangkap di rumah masing-masing pelaku. Ketiga pelaku tersebut, yaitu Muhamad Usman (34), Anang Hidayat (36), dan Sholeh Saiful Rahman (37).
ADVERTISEMENT
Dua pelaku yang ditembak kakinya yaitu Muhamad Usman dan Sholeh Saiful Rahman. Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.
“Salah satu tersangka adalah residivis pencurian kendaraan, sehingga sistem yang digunakan cukup rapi, dengan menyewa sebuah mobil mereka khusus menipu dan mencuri di Bali,“ ujarnya.