2 Inovasi Kota Denpasar Masuk Top 99 Nasional

Konten Media Partner
23 Mei 2019 12:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Tukad Bindu yang menjadi ajang rekreasi warga Denpasar (dok Humas)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Tukad Bindu yang menjadi ajang rekreasi warga Denpasar (dok Humas)
ADVERTISEMENT
Dua inovasi di Kota Denpasar masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tingkat nasional yang dilaksanakan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tahun 2019 ini.
ADVERTISEMENT
Adapun dua inovasi Denpasar yang lolos Top 99 ini adalah Denpasar Mantap Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Damakesmas) untuk kategori pelayanan kesehatan. Dan Sungai Elok, Nyaman Untuk Masyarakat Dengan Menjaga Lingkungan dan Alam di Tukad Bindu (Senyum Melia di Tubin) Kelurahan Kesiman untuk kategori pemberdayaan masyarakat.
"Kita bersyukur dan berharap bisa masuk ranking 25 besar di tahap berikutnya," kata Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, dalam rilisnya Kamis (23/5)
Pemilihan Top Inovasi Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh Kemenpan RB ini dimulai dari tahap pendaftaran yang telah ditutup pada 21 April 2019 lalu. Dimana, terdapat sedikitnya 3.156 inovasi terdaftar yang diusulkan oleh 331 Intansi mulai dari Kementrian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, serta Pemerintah Kota.
ADVERTISEMENT
Dari seluruh tahapan mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, penilaian proposal, dan selanjutnya ditetapkan 99 top inovasi oleh tim panel independen.
Dari tahapan tersebut, dua inovasi Kota Denpasar berhadil ditetapkan. Hal ini tertuang dalam Pengumuman Nomor B/163/PP.00.05/2019 tentang Top 99 inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 yang ditandatangani Deputi Bidang Pelayangan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa.
Lebih lanjut dikatakan, dua inovasi ini memang saat ini menjadi yang terbaik di Kota Denpasar. Seperti halnya Damakesmas, dimana pelayanan kesehatan yang menyasar lapisan masyarakat hingga yang terbawah ini, atau yang dikenal dengan istilah home care ini sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Selain itu, Senyum Melia di Tubin ini, sesuai dengan namanya yang identik dengan tokoh pada film Dilan ini, fokus inovasi pemberdayaan masyarakat ini juga menitik beratkan kegiatan untuk mempercantik lingkungan, utamanya kawasan Tukad Bindu.
ADVERTISEMENT
“Tentunya ini akan terus kita jadikan acuan untuk terus memberikan pelayanan melalui inovasi yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Kota Denpasar,” paparnya.
Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Ni Luh Sti Armini mengaku bersyukur atas lolosnya inovasi kesehatan Damakesmas menjadi Top 99 Pelayanan Publik Nasional Tahun 2019. Dimana, inovasi yang diluncurkan sejak tahun 2017 lalu ini mampu memberikan peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan kini telah terintegrasi dengan Damapancana milik BPBD. “Iya kami sangat bersyukur dan semoga dapat lolos menjadi Top 25 dan terus mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,” paparnya.
Lurah Kesiman selaku kordinator Senyum Melia di Tubin, I Gusti Ayu Suryani didampingi Ketua yayasan Tukad Bindu, AA Ari Rai Temaja menjelaskan bahwa inovasi pemberdayaan masyarakat ini dilaksanakan guna mewujudkan kemandirian serta merangsang masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan. Dimana, kebiasaan untuk menjaga lingkungan ini justru mampu memberikan nilai tambah bagi perkembangan perekonomian sekitar.
ADVERTISEMENT
“Kini Tukad Bindu telah berkembang menjadi sebuah tempat yang sangat menarik dikunjungi, hal ini sebagai wujud nyata keberhasilan comunity based di Denpasar yang tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya. (kanalbali/RLS)