2 Kapal Pesiar Pembawa ABK WNI Akan Berlabuh di Benoa, Bali

Konten Media Partner
17 April 2020 18:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi : Kapal Pesiar Costa Smeralda Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi : Kapal Pesiar Costa Smeralda Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Provinsi Bali kembali mengkonfirmasi akan adanya dua kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Benoa, yakni pada Sabtu (18/4) dan Minggu (19/4).
ADVERTISEMENT
Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Bali, Dewa Made Indra, Jumat (17/4), mengatakan kedatangan kapal pesiar itu murni hanya untuk menurunkan Anak Buah Kapal (ABK) yang akan pulang ke Indonesia, khususnya Bali.
"Sesuai dengan informasi yang kami dapatkan dari kementerian luar negeri bahwa masih akan ada kepulangan beberapa sahabat kita, baik melalui bandara ataupun dari Pelabuhan Benoa." jelas Indra.
Ia juga menyampaikan, total Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang telah tiba di Bali dari tanggal 22 Maret sampai dengan 16 April kemarin, sudah ada 9.647 orang. Jumlah itu, kata indra gabungan dari kedatangan para PMI baik melalui bandara ataupun pelabuhan.
"Mengenai ada berapa lagi yang akan pulang? Ini yang paling sulit kita identifikasi, termasuk kementerian luar negeri juga tidak bisa mendapatkan data yang pasti," tutur Indra.
ADVERTISEMENT
"Mengapa? Karena PMI ini mereka berangkat dan melamar langsung pada agen-agen yang mengirim mereka ke kapal pesiar, jadi Pemerintah tidak memiliki data yang pasti," sambungnya.
Hal tersebut, kata Indra akan dijadikan pembelajaran khususnya oleh pemerintah Provinsi Bali untuk menerapkan mekanisme yang ketat agar para agen-agen itu bisa melaporkan jumlah PMI yang dipekerjakan keluar negeri.
"Agar agen-agen yang mengirim tenaga kerja ke kapal pesiar ini agar melaporkan berapa, siapa dan dari mana yang dikirim. sehingga kita punya data," tutup Indra. (Kanalbali/ACH)
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!