6 Anggota Polda Bali Alami Luka saat Jaga Unjuk Rasa di Bawaslu

Suasana saat bentok di Bawaslu RI, Jakarta (Dok. kumparan)

DENPASAR, kanalbali.com - Enam anggota Kepolisian dari Polda Bali yang ditugaskan untuk ikut mengamankan unjuk rasa di Bawaslu mengalami luka-luka saat terjadi bentrokan.

Informasi yang diterima Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja, mereka berasal Direktorat Samapta Polda Bali yang diberangkatkan pada 21 April 2019.

Ada juga yang dari Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang terdiri tiga SKK Brimob dan dua SSK Sabhara. "Untuk seluruhnya (ada) 500 personel," katanya.

Rincian mereka yang mengalami luka adalah Ipda Aldri Setiawa yang mengalami luka pelipis bawah mata terkena serpihan kaca, Bripda Budiasa Jayawijaya yang luka telunjuk kanan terkena lemparan batu.

Kemudian, Bripda Doni Purwita yang terluka bagian kaki terkena ledakan petasan kembang api, Bripda Adi Yoga Pradana alami luka bagian leher terkena serpihan petasan kembang api, Bripda Eka Yoga yang luka bagian hidung terkena lemparan batu dan Bripda Made Yoga Pradana yang luka bagian dagu terkena serpihan botol.

Sementara, barang atau inventaris yang rusak dan hilang antara lain, 2 Flash Ball atau senjata gas air mata rusak berat, 2 masker gas air mata hilang, 1 tameng hilang, 2 tongkat karet hilang, kurang lebih 50 kaca helm pecah, amunisi catride atau peluru karet habis total.

"Seluruhnya, sudah mendapatkan perawatan dengan baik," kata Hengky. (kanalbali/KAD)