670 Mahasiswa UNUD Ikuti Wisuda Online Saat Pandemi Corona

Konten Media Partner
6 Juni 2020 12:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 670 Mahasiswa UNUD Ikuti Wisuda Online Saat Pandemi Corona
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sebanyak 670 orang Mahasiswa Universitas Udayana, Bali melangsungkan wisuda online atau daring pada Sabtu (6/6) pagi. Meski tak melangsungkan wisuda secara tatap muka, sejumlah mahasiswa percaya wisuda online tak mengurangi esensi dari gelar sarjana.
ADVERTISEMENT
"Sekarang sedang pandemi juga kan, mau tak mau acaranya akan seperti ini dan tidak bisa berjalan seperti biasa. Wisuda online juga tidak mengurangi esensi dari gelar wisuda yang telah kita dapat," kata I Gusti Ayu Wulandari saat dikonfirmasi, Sabtu (6/6).
Wulan mengaku bisa bernapas lega. Lulusan Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana itu akhirnya mengikuti wisuda setelah sebelumnya sempat ditunda akibat mewabahnya COVID-19 di Indonesia.
"Awalnya kita dijadwalkan wisuda bulan April, tapi karena COVID-19 ini akhirnya ditunda. Beruntung kampus mengambil langkah cepat untuk melangsungkan wisuda online, kalau tidak, bisa bisa calon sarjana bisa menumpuk," jelasnya.
Meski mengaku senang karena telah melangsungkan wisuda melalui online, Wulan masih menyimpan sedikit rasa kecewa lantaran seluruh atribut wisuda seperti baju dan toga, tak dikirimkan ke para calon wisudawan yang hendak melangsungkan wisuda, termasuk wulan.
ADVERTISEMENT
"Kedepan mungkin bisa dibagikan toga agar benar-benar terasa wisudanya walaupun dari rumah masing-masing. Lalu sinyal operator juga hendaknya diperhatikan lagi, karena sempat hilang videonya saat prosesi berlangsung," tutur Wulan.
Selain Wulan, rasa kecewa akibat atribut wisuda tak dibagikan sebelum prosesi juga dirasakan oleh Ayu Kristiara Dewi. Wisudawati dari Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam itu menyayangkan lantaran atribut wisuda masih akan ia dapatkan setelah pengambilan ijazah nanti.
"Ada satu yang disayangkan, yakni atribut wisuda seperti toha, ijazah cetak dan lainnya tidak di distribusikan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan wisuda secara virtual," kata Tiara yang mengaku melangsungkan wisuda dari rumahnya di Denpasar.
Meski begitu, sama halnya dengan Wulan, Tiara juga mengaku senang karena prosesi wisudanya yang sempat tertunda akhirnya terlaksana meski melalui online atau daring. Keselamatan menurutnya menjadi hal penting ditengah pandemi COVID-19 ini.
ADVERTISEMENT
"Situasinya juga belum stabil, jadi pelaksanaan wisuda secara online ini juga demi kebaikan kita bersama," jelasnya.
Terpisah, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Udayana, I Nyoman Gde Antara menyampaikan pelaksanaan wisuda secara online yang dilakukan untuk pertama kalinya secara umum berlangsung lancar. Jikapun masih ada yang harus di evaluasi, pihak kampus kata Antara siap melakukan.
"Astungkara semuanya berjalan dengan baik dan lancar, tapi kalau masih ada yang dirasakan perlu untuk di evaluasi kita pasti akan lakukan," tuturnya.
Antara juga menyampaikan, pelaksanaan wisuda selanjutnya masih akan berlangsung di bulan Agustus nanti. Perihal akan dilakukan secara online atau dari kembali, pihaknya masih akan melihat situasi dan kondisi yang akan terjadi pada saat itu. Termasuk perkembangan kasus COVID-19. (Kanalbali/ACH)
ADVERTISEMENT