Alami Batuk dan Demam, Seorang WNA di Nusa Penida Diisolasi di RSUD Klungkung

Konten Media Partner
12 Maret 2020 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ambkuans yang membawa pasien terkait virus Corona di RSUD Klungkung - KR 7
zoom-in-whitePerbesar
Ambkuans yang membawa pasien terkait virus Corona di RSUD Klungkung - KR 7
ADVERTISEMENT
Seorang WNA berjenis kelamin perempuan berusia 20 tahun itu dicurigai perpapar Virus Corona karena mengalami batuk dan demam setelah menjalani pemeriksaan medis di RS Pratama Nusa Penida. WNA tersebut pun dievakuasi ke RSUD Klungkung, Kamis (12/3).
ADVERTISEMENT
"Awalnya kami meminta dengan boat, tapi pihak boat tidak ada yang berani. Karena itu kami menggunakan Kapal Roro yang dalam keadaan masih kosong," jelas Bupati Suwirta, didampingi Sekda Gede Putu Winastra, Direktur RSUD Klungkung Nyoman Kesuma dan Sekretaris Dinas Kesehatan Ida Ayu Megawati.
Setelah sampai di Pelabuhan Padangbai, WNA ini langsung diangkut Ambulans Rumah Sakit kemudian diantar ke RSUD Klungkung untuk diisolasi sebelum dibawa ke RS Rujukan di RSUP Sanglah.
Bupati Klungjung Suwirta saat berada di RSUD Klungkung - KR7
WNA itu sudah berada di Nusa Penida sejak 9 Maret lalu. Sebelum berlibur ke Nusa Penida, dia sempat berlibur ke Singapura, sehingga dia dicurigai terpapar Covid-19 di sana. Tetapi, pihaknya belum bisa memastikan itu, karena menjadi kewenangan pusat.
Sekretaris Dinas Kesehatan, Ida Ayu Megawati, menegaskan bahwa WNA ini statusnya saat ini masih PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
ADVERTISEMENT
Dijelaskan juga, WNA Perempuan ini bersama satu temannya yang saat ini masaih sehat dan masih ada di Nusa Penida. Namun juga ikut dalam pemantauan dari pihak dinas kesehatan. "Hotel tempat menginap langsung disterilkan juga kapal Roro pengangkut disemprot dengan desinfectan," katanya. ( KR7)