news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Anak-anak Muda dari Seluruh Dunia Bakal Simulasi Sidang PBB di Bali

Konten Media Partner
19 Januari 2019 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Panitia Asia International Model United Nations saat jumpa pers, Sabtu (19/1) di Nusa Dua- kanalbali/KAD
Nusa Dua, kanalbali.com - Event Bali Asia International Model United Nations akan diadakan pertama kali di Pulau Dewata yang akan dimulai dari tanggal 22 sampai 24 Maret 2019 bertempat di The Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali. Event ini diadakan oleh Internasional Global Network (IGN) dan mempertemukan para anak-anak muda atau milenial dari sekitar 60 sampai 70 negara.  Muhammad Fahrizal selaku Pimpinan IGN menyampaikan, kegiatan ini adalah projek pertama kali di Bali dan akan kedatangan sekitar 500 atau 1000 delegasi. "Jadi disini kita akan simulasikan sidang PBB, dan diharapkan output nya anak-anak muda dari banyak negara bisa mendapatkan input berkaitan dengan isu yang mereka angkat dan mereka juga bisa saling berkenalan dan mendiskusikan gagasan mereka satu sama lain," ujarnya, di Badung, Bali, Sabtu (19/1).
ADVERTISEMENT
Fahrizal juga menjelaskan, diharapkan dalam event tersebut nantinya outputnya mereka bisa mewujudkan itu dalam sosial projek. "Kalau untuk anak muda Indonesia tentunya mereka akan lebih open mainded.Karena mereka akan berdiskusi mengenai isu-isu global dimana mereka akan berdiskusi dengan orang-orang dari banyak negara," ujarnya. "Apalagi para milenial sekarang lebih mengutamakan dari sisi pengalaman. Seperti mereka yang memiliki misi dalam pendidikan di bidang sosial mereka tentu akan bertemu dengan orang-orang dari luar negeri yang memiliki fashion yang sama. Sehingga mereka merasa, bahwa untuk mewujudkan mimpinya tidak sendirian dan mereka bisa sharing satu sama lain," tambahnya. Fahrizal juga menyampaikan, untuk para delegasi dari negara yang akan datang, selain dari negara-negara Asia ada juga dari Cina, Pakistan, Bangladesh, India dan negara sahabat lainnya. Dalam event ini juga, para delagasi yang akan mengikuti dibatasi umur dari 17 tahun sampai 25 tahun. Selain itu, ada seleksi yang ketat."Jadi untuk pemilihannya sendiri kita membuat form, dan di form itu mereka akan menuliskan semacam pengalaman mereka, motivasi mereka mengikuti acara seperti apa, dan kita memilih orang-orang yang mempunyai kapabilitas dan fashion yang cukup kuat untuk mengikuti ini," ujarnya. Fahrizal juga menjelaskan, untuk terkait isu tentunya tidak akan dibahas secara spesifik. Tetapi untuk mensistimulus bagaimana para anak muda bisa lebih kritis menyampaikan gagasan dan aspirasi. "Ada 6 topik  yang berkaitan dengan ketimpangan sosial, kesehatan, dan torizem karena kita juga ada di Bali," ujarnya.(kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT