Anak Durhaka, Bakar Rumah Gara-gara Tak Diberi Uang

Ilustrasi (kanalbali/IST)

DENPASAR , kanalbali.com - Perilaku Putu Didik Setiawan (26) ini sungguh tak layak ditiru. Ia membakar rumahnya di Jalan Batanta, Gang III nomor 5, Denpasar Barat, Sabtu (24/3) gara-gara tak diberi uang oleh ibunya.

Sebelum membakar rumah yang ditempati kedua orang tua serta adiknya, pelaku minum-minum untuk mengenang kematian anaknya. “Dia mengajak adiknya bernama Komang Aditya Putra Sudana (18) minum di TKP,”ujar Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gede Sumena, Minggu (25/3).

Sembari minum, Didik menelepon istrinya yang berada di Banjar Jumpayah, Desa Mengwitani, Badung. Hanya, perempuan yang tiga bulan pisah ranjang dengan pelaku tidak mau datang. “Setelah menelepon istrinya, pelaku menghubungi ibunya bernama Susilawati (50) dan meminta uang untuk membeli cincin pernikahan serta membeli minuman untuk acara kematian anaknya,”ungkap Sumena.

Karena keinginannya tak dipenuhi oleh orang tuanya, pelaku mengamuk dan memecahkan kaca. Kemudian, ia keluar mengendarai sepeda motor dan kembali ke rumah sambil membawa botol berisi bensin. “Dia bergegas masuk kamar mengeluarkan pakaian dan bensin disiramkan ke sofa dan dibakar. Kemudian, pelaku kabur,”ungkapnya.

Dalam sekejap, rumah yang selama ini ditempati pelaku bersama kedua orang tua serta adiknya ludes terbakar dengan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kobaran si jago merah akhirnya berhasil dijinakkan petugas BPBD Kota Denpasar. “Keterangan orang tua dan adiknya, rumah itu sengaja dibakar oleh pelaku,”tegas Sumena.

Dari keterangan itu, Kanit Reskrim Polsek Denbar Iptu Aan Saputra bersama anggota memburu pelaku dan akhirnya ditangkap di rumah istrinya di Banjar Jumpayah, Desa Mengwitani, Badung, Minggu (25/3) sekitar pukul 00.45. (kanalbali/KR6)