Anggota Dewan Bali Ingin Punya Gedung Baru

Konten Media Partner
10 September 2019 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah-satu ruangan rapat di Gedung DPRD Bali yang dianggap sudah tidak layak untuk menunjang kinerja dewan (kanalbali/KR13)
zoom-in-whitePerbesar
Salah-satu ruangan rapat di Gedung DPRD Bali yang dianggap sudah tidak layak untuk menunjang kinerja dewan (kanalbali/KR13)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali - Belum 1 bulan dilantik, anggota Dewan Bali 2019-2024 sudah ingin punya gedung baru. Aspirasi itu muncul dalam rapat terkait dengan peraturan tata tertib DPRD Provinsi Bali yang berlangsung Selasa (10/9) .
ADVERTISEMENT
Usulan pembangunan gedung baru DPRD Provinsi Bali, disampaikan oleh I Gusti Putu Budiarta. Anggota dewan dari PDIP Perjuangan ini menilai bahwa gedung DPRD Provinsi Bali yang saat ini sudah tidak representatif. "Jadi perlu adanya tempat baru untuk menunjang kinerja para anggota dewan," ujarnya.
Wacana itu bukan hal yang baru karena pada era Gubernur sebelumnya, I Made Mangku Pastika telah dianggarkan Rp 8 Miliar untuk pembangunan tersebut. Namun pada saat itu suara dewan terbelah sehingga urung terjadi.
Menanggapi hal tersebut, Wakil ketua DPRD sementara I Wayan Sugawa Korry membenarkan bahwa kondisi ruangan di kantor DPRD Provinsi Bali sudah tidak representatif. "Saya kira usulan itu memang sudah menjadi kebutuhan, karena kalau teman-teman melihat sendiri ke ruangan, banyak sekali dokumen yang menumpuk," jelasnya saat ditemui setalah rapat.
ADVERTISEMENT
Diakuinya, kebutuhan akan gedung baru bagi para anggota dewan di DPRD Bali memang sudah cukup mendesak. Bahkan menurutnya, kinerja para anggota dewan bisa jadi lebih baik dengan adanya gedung baru yang lebih representatif.
Politisi Partai Golkar Nyoman Sugawa Korry (kanalbali/KR13)
"Kalau menurut saya, kalau memang ingin kinerja yang lebih baik, cukup mendesak juga. Coba lihat diruang-ruangan. Kursi kursi yang biasa dipakai itu sejak tahun 87. Meja meja yang ada di ruangan komisi itu juga sudah dari tahun 87," jelasnya.
Namun Sugawa Korry menyampaikan bahwa anggaran untuk pembangunan gedung baru DPRD Provinsi Bali juga belum dapat dipastikan adanya. "Saat tadi usulan muncul di rapat, saya kan berkelakar dengan respon bercanda, kalau teman teman (anggota DPRD) mau mengurangi anggaran yang lain, mungkin Gubernur bisa menerima," jelasnya seraya tersenyum.
ADVERTISEMENT
Dirinya juga menambahkan, jika memang usulan itu bisa diterima dan akan segera Di realisasikan. Kinerja para anggota dewan harus ditingkatkan sebagai bentuk konsekuensi akan adanya tempat baru bagi para penghuni Baru di DPRD Bali selama lima tahun kedepan.
"Kalau misalnya usulan itu disetujui, ya harus diikuti dengan kinerja yang lebih baik. Kemudian mereka harus lebih rajin di kantor dan sebagainya," imbuhnya. (kanalbali/KR13)