Anggota DPR RI Jamin Kesiapan Kemenkes Penuhi Kekurangan Vaksin di Bali

Konten Media Partner
1 Agustus 2021 13:02 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi IX DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, I Ketut Kariyasa Adnyana saat meninjau proses vaksinasi di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Sabtu (31/07/2021) - IST
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi IX DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, I Ketut Kariyasa Adnyana saat meninjau proses vaksinasi di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Sabtu (31/07/2021) - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Vaksinasi adalah salah satu strategi pemerintah Indonesia dalam melakukan penanganan dari pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung sekitar 15 bulan sejak ditemukan konfirmasi pertama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu Anggota Komisi IX, DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, I Ketut Kariyasa Adnyana meninjau proses vaksinasi di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Sabtu (31/07/2021).
Pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat dengan menggunakan antrian online, sehingga terhindar dari kerumunan. "Proses vaksinasi sudah berjalan baik, sudah menghindari kerumunan dengan menggunakan registrasi online", ucapnya.
Anggota Komisi IX, DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, I Ketut Kariyasa Adnyana (kanan) saat meninjau proses vaksinasi di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Sabtu (31/07/2021).
Sebagai satu - satunya anggota Komisi IX dapil Bali yang membidangi kesehatan, Kariyasa menjelaskan bahwa sejauh ini Bali tetap menjadi daerah terdepan dalam proses vaksinasi.
"Suntikan dosis pertama vaksinasi di Bali sudah 3.046.886 orang dari sekitar 4 jutaan warga. Untuk vaksinasi suntik kedua, per 29 Juli 2021 sudah mencapai 870.838 orang atau hampir 27%.", ujarnya
ADVERTISEMENT
Kariyasa juga menambahkan saat ini berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Bali mengatakan bahwa Bali masih kekurangan 1,4 juta dosis vaksin untuk Bali menuju kekebalan komunitas.
"Saya sudah koordinasi, terkait kekurangan stok vaksin, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) siap penuhi kekurangan vaksin di Bali pada Agustus 2021. Sebab dalam rapat bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin beberapa waktu yang lalu dikatakan bahwa pada Agustus, Indonesia akan mendapat tambahan 6,5 juta-8 juta dosis vaksin," tutup politisi senior PDI Perjuangan Buleleng di sela - sela kegiatan meninjau proses vaksinasi. (KANALBALI/KAD)