Anggota Termuda DPRD Bali, Agung Suyoga Janji Perjuangkan Generasinya

Konten Media Partner
2 September 2019 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Termuda DPRD Bali, Agung Suyoga Janji Perjuangkan Generasinya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, Kanalbali - Politikus muda dari partai PDI Perjuangan, AA Gede Agung Suyoga, baru saja dilantik sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali, Senin (2/9).
ADVERTISEMENT
Prestasi Agung Suyoga terbilang mencengangkan. Maju tarung sebagai caleg secara mendadak untuk menggantikan sang ayah, AA Kompiang Raka, yang meninggal dunia, Agung Suyoga justru sukses lolos ke DPRD Bali dari PDIP Dapil Denpasar dengan predikat sebagai peraih suara terbanyak. Politisi berusia 25 tahun ini dipastikan mengukir rekor sebagai anggota termuda DPRD Bali 2019-2024.
Pemuda asal Desa Pakraman Intaran, Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan ini baru genap menginjak 25 tahun pada 30 April 2019 lalu. Bahkan, Agung Suyoga akan sandang predikat sebagai anggota termuda DPRD Bali sepanjang sejarah. Dia jauh lebih muda ketimbang Ni Putu Yuli Artini, Srikandi Golkar asal Karangasem, yang saat dilantik dulu meraih predikat anggota termuda DPRD Bali 2014-2019.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui setalah acara pelantikan, Dirinya mengakui akan lebih memberikan fokus dan perhatiannya kepada program-program yang berkaitan dengan dunia anak muda. Menurutnya banyak sekali harapan anak muda di Bali yang aspirasinya tidak dipandang sebelah mata oleh pemerintah Provinsi.
"Harapan saya kedepan tentu bisa bertugas dengan baik. Dan disamping itu juga bisa mengawal aspirasi teman teman muda agar bisa merasakan suatu program dari generasi muda yang bisa masuk dipemerintahan. Sehingga generasi muda bisa merasakan betul kalau pemerintah memang memberi perhatian juga kepada anak muda," ungkapnya.
Agung Suyoga berujar bahwa selama ini banyak sekali kebijakan yang masih kurang menyasar generasi millenial. " Teman muda merasa budaya di Bali kaya banget, cuma kemasanya kurang enak dilihat. Jadi generasi muda banyak yang menitip bahwa produk budaya dibungkus agar lebih muda dan ramah bagi milinial," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Saat disinggung terkait harapan gubernur Koster terhadap anggota DPRD Bali yang baru untuk lebih produktif menghasilkan Perda, dirinya mengaku harus lebih banyak belajar kepada yang lebih senior terkait hal tersebut. "Harus banyak belajar kepada yang lebih senior khususnya, sehingga peraturan-peraturan yang belum selesai bisa segera dirampungkan sesuai target yang disampaikan gubernur tadi," ujarnya. (kanalbali/KR13)