Angka Kehamilan Remaja Meningkat 2 Kali Lipat di Bali

Konten Media Partner
29 Desember 2018 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi remaja wanita galau. (Foto: Ryan McGuire/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi remaja wanita galau. (Foto: Ryan McGuire/Pixabay)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com --- Indeks Pembangunan Pemuda Indonesia tahun 2017 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga menunjukkan peningkatan angka kehamilan remaja di Bali. Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutirf Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) wilayah Bali, I Komang Sutrina.
ADVERTISEMENT
"Peningkatannya mencapai dua kali lipat, kalau dipresentasekan sebesar 37 persen dan pernikahan usia anak mencapai 23 persen," kata Sutrina saat ditemui di acara peresmian Sekolah Percontohan Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksual Komperensif, Denpasar Festival 2018, Bali, pada Sabtu (29/12).
Sutrina mengungkapkan angka tersebut serupa dengan temuan PKBI berdasarkan survei pada 2017 yang menyasar angka remaja usia 10 sampai 18 tahun dan 18 sampai 24 tahun. Survei itu menunjukkan 5 dari 10 responden pernah melakukan hubungan seksual saat berpacaran.
Menindaklanjuti temuan data tersebut, Sutrina mengatakan PKBI bekerja sama dengan pihak sekolah untuk memasukkan materi terkait pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual di sekolah. "Ini sangat penting, jangan dianggap remeh agar generasi kita tetap baik," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Materi ajar itu menyasar pada murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena dianggap anak usia tersebut memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi, serta anak usia SMP dianggap sebagai 'gerbang pergaulan'.
"Jadi saat masa inilah kita tanamkan hal-hal positif, sehingga tidak sampai ada kasus perkawinan remaja," ungkap Sutrina.
Dia menambahkan bahwa Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksual telah dimulai di tiga sekolah di Denpasar dengan jangkauan lebih dari 500 murid, yakni di SMPN 6 Denpasar, SMP Wisata Sanur, dan SMP Saraswati 1 Denpasar pada 2017. Pada 2018 materi itu diperluas ke SMP N 3 Denpasar dan SMP N 4 Denpasar. (kanalbali/GAN)