Anting dari Kerang, Dari Coba-coba Kini Merambah Pasar Dunia

Konten Media Partner
28 Januari 2019 19:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembuatan anting dari kerang yang sduah merambah pasar dunia (kanalbali/KAD)
zoom-in-whitePerbesar
Pembuatan anting dari kerang yang sduah merambah pasar dunia (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT
BADUNG, kanalbai.com - Kerajinan anting dari kerang menambah kekayaan pernik-perik kerajinan cindera mata. Siapa sangka kini pun sudah dieksport ke mancanegara. "Untuk pesanan ada dari beberapa Art Shop disini. Tapi ada juga yang di ekspor oleh mereka (Pelanggan), ke Jerman, Australia, Argentina dan Jepang. Kalau saya kan cuma buat," ujar H. Madhana, salah-satu perajin, Senin (28/1).
ADVERTISEMENT
Warga Kedonganan ini sudah 30 tahun menekuni pekerjaannya. "Awalnya coba-coba ternyata banyak yang suka," ucapnya. Bahannya, ia pesan dari Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kalimantan. "Ada jenis kerang sempeng, koral, kerang kulit mutiara, bikong, bahanya ada yang dari Lombok dan Kalimantan. ," imbuhnya.
Proses pembuatannya, awalnya, kerang dikupas mengunankan mesin dinamo hingga kulit kerang halus. Selanjutnya, di tandai bentuk dengan mengunakan spidol, lalu di potong sesuai bentuk. 
Anting dari Kerang, Dari Coba-coba Kini Merambah Pasar Dunia

 (1)
zoom-in-whitePerbesar
Setelah proses tersebut selesai, kemudian kerang-kerang tersebut dicetak dengan dicampur bahan resin, lalu dijemur sampai kering. Setelah kering, kemudian di ampelas sampai halus dan di servis sampai menggkilat. Kemudian, dilobangi menggunakan mesin bor dan lalu diberi gantungan anting. 
ADVERTISEMENT
"Sebagai ada juga yang polosan dari bahan kerang saja. Tapi ada juga yang dikasih bahan resin biar lebih bagus," ujar Madhana.
Ia membuat 200 pasang anting dari berbagai model sesuai pesanan pelanggan dalam sehari. Untuk kisaran harga antingnya tergantung modelnya. Ia patok dari harga Rp 3.500 rupiah sampai Rp 5000.
"Untuk pesanan ada dari beberapa Art Shop disini. Tapi ada juga yang di ekspor oleh mereka (Pelanggan), ke Jerman, Australia, Argentina dan Jepang. Kalau saya kan cuma buat," ujarnya.
Madhana, juga menjelaskan untuk bulan ini ia mendapat orderan dari pelanggan Art Shopnya sebanyak 5000 kerajiannya, mulai dari anting, gelang sampai kalung yang akan diekspor ke negera Jerman. 
ADVERTISEMENT
"Kalau pendapatan sebulan kadang bisa dapat Rp 5 juta, atau Rp 3 juta. Iya cukuplah buat kehidupan sehari-hari buat makan anak dan istri," ungkapnya. (kanalbali/KAD)