Antisipasi Penyusup di IMF-WB, 10 Kapal Perang TNI AL Awasi Perairan Nusa Dua

Konten Media Partner
9 Oktober 2018 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antisipasi Penyusup di IMF-WB, 10 Kapal Perang TNI AL Awasi Perairan Nusa Dua
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
NUSA DUA, kanalbali.com -- Hari kedua pelaksanaan IMF-World Bank Annual Meeting di BNDCC Nusa Dua, para delegasi masih terus berdatangan. Dari sisi pengamanan juga ditingkatkan termasuk pengerahan alutsista (alat utama sistem persenjataan) di darat, laut dan udara.
ADVERTISEMENT
Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav. Jonny Harianto dalam siaran pers, di Posko Pamwil Nusa Dua, Selasa (9/10) mengatakan, pengamanan dari segala lini baik darat, laut dan udara disiagakan secara intensif.
“Pengamanan di laut mengerahkan 10 unit Kapal Perang TNI-AL dibawah pimpinan Dansub Satgas Laut untuk melakukan penyekatan di perairan laut Bali dan sekitarnya,”ujar Jonny Harianto.
Sedangkan Satgas Udara menyiagakan belasan helikopter maupun pesawat tempur dari TNI AU, TNI AL, TNI-AD, Polri dan milik Basarnas. Personel melaksanakan patroli udara secara intensif sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Antisipasi Penyusup di IMF-WB, 10 Kapal Perang TNI AL Awasi Perairan Nusa Dua (1)
zoom-in-whitePerbesar
PASU-KAN TNI bersiaga di IMF World Bank Meeting (kanalbali/KR4)
Sedangkan di darat disiagakan ribuan unit kedaraan roda dua dan roda empat untuk melakukan pengawalan terhadap para delegasi ke sejumlah titik lokasi acara termasuk juga pengerahan kendaraan tempur sebagai alutsista TNI,”ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Penjagaan juga diperketat di Pelabuhan Padangbai dan Gilimanuk. Para penumpang yang masuk dari Pulau Jawa maupun Lombok termasuk di tempat-tempat penyeberangan lokal atau jalur tikus dipantau secara ketat untuk mewaspadai kemungkinan masuknya penyusup seperti teroris.'
“Semuanya dilakukan untuk menjamin pelaksanaan IMF-World Bank berjalan dengan aman, lancar, nyaman dan sukses,”ujarnya. (kanalbali/KR4)