Arsitek Legendaris Bali, Ida Bagus Tugur Wafat

Konten Media Partner
22 Desember 2020 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alm Ida Bagus Tugur - IST
zoom-in-whitePerbesar
Alm Ida Bagus Tugur - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KLUNGKUNG -- Dunia arsitektur Bali telah kehilangan salah satu sosok terbaiknya. Ia adalah Ida Bagus Tugur. Arsitek dan undagi yang dikenal setelah desain fenomenalnya terhadap karya besar Art Centre Denpasar ini, telah berpulang, Selasa (22/12).
ADVERTISEMENT
Bendesa Adat Cucukan Ida Bagus Nyoman Ari Sanjaya, membenarkan kabar duka ini. Tokoh arsitek kelahiran 1926 ini, telah meninggal diusia 94 tahun.
" Karyanya bukan hanya Art Centre Denpasar, beliau juga telah mendesain Kawasan Renon Denpasar, dari Kantor Gubernur sampai Bajra Sandi.  Juga memberi sumbangan untuk TMII (Taman Mini Indonesia Indah) juga," kata Ari Sanjaya. 
Tidak hanya itu, Gedung DPRD Bali, juga buah hasil pemikirannya di sekitar Kompleks Kawasan Renon. Termasuk Gedung DPRD Klungkung hingga Patung Kanda Pat Sari atau Catus Pata Klungkung hingga desain banyak pura besar di Bali.
Komplek Art Centre, Denpasar . Foto : Dok. Pemkot Denpasar
Dia telah banyak meninggalkan karya-karya besar di Bali. Dalam menciptakan karya-karya besar, almarhum dikatakan ditemani salah satu anaknya Ida Bagus Gede Yadnya. "Dia (Ida Bagus Gede Yadnya) salah satu anaknya yang ikut langsung menemani ayahnya dalam menciptakan karya-karya besar yang diwariskan kepada masyarakat Bali sampai sekarang. Dibantu banyak rekan arsitek lainnya dalam menggarapnya," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Ari Sanjaya menerangkan, setelah sampai di Gria, nanti akan ada rembug keluarga besarnya bersama Prajuru Desa Adat Cucukan, mengenai proses selanjutnya. Setelah itu, baru matur kepada Ida Sulinggih untuk rencana penentuan tingkatan palebonnya. Apalagi, dalam situasi seperti sekarang, yakni pandemi COVID-19.
Sejak terbatas karena usia terus menua, almarhum sudah mengurangi kegiatannya sejak usia 70 tahun."Meski sudah memutuskan istirahat, permintaan untuk memakai jasanya masih tinggi meski sudah terkendala usia, karena I.B Tugur punya nama besar di bidangnya ini. Beliau dikenal sangat idealis dengan ide-idenya," tutup Ari Sanjaya.  (kanalbali/KR7)