news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Asyik Mancing, Warga Nusa Penida Hilang Tersapu Gelombang Laut

Konten Media Partner
3 Juli 2020 14:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pefuhas menunjukkan lokasi kecelakaan di Nusa Penida - IST
Seorang warga Nusa Penida, Klungkung Bali diketahui bernama Nyoman Wirasta (49) alias Nyoman Reda jatuh ke laut dari atas tebing Pantai Gamat setelah disapu gelombang laut. Sampai Jumat (3/7).jasadnya belum ditemukan sejak kejadian pada Kamis (2/7) petang itu.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, Jumat (3/7) menyampaikan , pihaknya menerima laporan terkait jatuhnya korban dari atas tebing sekitar pukul 07.00 wita, dari warga sekitar I Komang Ardiasa. "Dia diperkirakan jatuh pada Kamis kemarin sekitar pukul 20.00 Wita, dengan ciri-ciri mengenakan baju batik warna cokelat kemerahan," jelasnya. 
Sebagaimana keterangan pelapor, pemancing ini pergi bersama temannya, Kamis petang, pada pukul 19.00 wita. Namun tiba-tiba Wirasta terjatuh, hingga terperosok ke tengah laut. Darmada menegaskan, sebanyak delapan orang personil bergerak menuju Pelabuhan Benoa untuk pengerahan RIB menuju Nusa Penida. Proses pencarian sedang berlangsung hingga sore, menyusuri laut di sekitar korban diperkirakan jatuh. 
Sementara itu personil yang siaga di unit SAR Nusa Penida terus berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan instansi terkait, guna memperkuat personil dalam melakukan proses pencarian. 
Tim SAR melakukan patroli laut untuk pencarian - IST
Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Putu Gede Ardana, menambahkan sebagaimana hasil olah TKP, korban berangkat ke TKP bersama temannya I Made Arsana (41) untuk memancing ikan. Sekitar pukul 20.00 wita, Arsana tiba-tiba mendengar korban teriak, setelah diterjang ombak dan jatuh ke laut.
ADVERTISEMENT
Mendengar teriakan korban, Arsana sempat melemparkan tas anti air miliknya kepada korban. Tas itu sempat dipegang oleh korban, namun karena arus laut waktu itu sangat keras, Arsana  melihat korban terbawa arus ke tengah laut.
Beberapa saat setelahnya Wirasta tidak terlihat lagi. Melihat kejadian tersebut, Arsana sempat meminta tolong kepada warga lainnya I Komang Suandika (41). Namun, situasi gelap, membuat proses pencarian waktu itu sulit dilakukan. Sehingga proses pencarian dilakukan saat pagi hari.
"Selanjutnya kami melakukan koordinasi dengan Basarnas Bali. Ikut melakukan upaya pencarian di sekitar TKP dan pesisir pantai," kata AKP Ardana. 
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada, pihaknya terus memonitor proses pencarian korban. Dia menambahkan hingga sore, korban belum bisa ditemukan petugas gabungan. Namun kegiatan pencaharian masih tetap dilakukan oleh Basarnas maupun Polsek Nusa Penida, serta dibantu oleh masyarakat sekitar.  ( kanalbali/KR7 )
ADVERTISEMENT