Atasi Dampak Corona, Bali Termasuk 10 Destinasi Wisata yang Disubsidi

Konten Media Partner
26 Februari 2020 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Wisata di Nusa Penida termasuk yang paling terpukul dengan hilangnya pasar turis China akibat virus Corona - IST
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Wisata di Nusa Penida termasuk yang paling terpukul dengan hilangnya pasar turis China akibat virus Corona - IST
ADVERTISEMENT
Merebaknya isu penyakit virus corona telah berdampak terhadap penurunan jumlah wisatawan ke Bali, khususnya wisatawan Tiongkok. Karena itulah Bali, termasuk sebagai 10 daerah wisata yang mendapat subsidi pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
“Secara umum, Pemerintah memberikan tambahan anggaran sebesar Rp. 298,5 Milyar untuk insentif airline dan travel agent dalam rangka mendatangkan wisatawan asing ke dalam negeri,” sebut Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa dalam rilis yang diterima, Rabu (26/2/2020).
Untuk wisatawan dalam negeri diberikan sebesar Rp. 443,39 Milyar insentif dalam bentuk diskon sebesar 30% potongan harga untuk 25% seat per pesawat yang menuju ke sepuluh destinasi wisata. Sepuluh destinasi pariwisata tersebut adalah Danau Toba, Yogyakarta, Malang, Manado, Bali, Mandalika, Labuan Bajo, Bangka Belitung, Batam, dan Bintan.
Industri wisata di destinasi yang tersebar di 33 Kabupaten/Kota ini juga dibebaskan dari pungutan pajak hotel dan restoran (sebesar 10%) selama 6 bulan. Sebagai gantinya, Pemerintah Pusat akan memberikan hibah sebesar Rp. 3,3 Triliyun.
Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa - IST
Dalam APBN juga tersedia anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pariwisata sebesar Rp. 147 Milyar yang akan dikonversi menjadi hibah ke daerah-daerah untuk memacu pariwisatanya.
ADVERTISEMENT
“Gubernur Bali akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan mengundang Bupati/Walikota se-Bali dan para pemangku kepentingan pariwisata Kabupaten/Kota se-Bali untuk merumuskan program aksi yang akan diterapkan dalam jangka pendek dan jangka menengah,” jelasnya.
Merebaknya isu penyakit virus corona telah berdampak terhadap penurunan jumlah wisatawan ke Bali, khususnya wisatawan Tiongkok. Jumlah Wisatawan Tiongkok yang datang ke Bali merupakan jumlah terbesar kedua (18,2%) setelah wisatawan Australia dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bali sebanyak 6,3 juta. (kanalbali/ RLS)