Atasi Kisruh PPDB Zonasi, Kadis Pendididikan Bali Tawarkan 5 Skema

Konten Media Partner
4 Juli 2019 12:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Kerja DPRD Bali dengan Kadis Pendidikan Bali, Kamis (4/7) - kanalbali/KR13
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Kerja DPRD Bali dengan Kadis Pendidikan Bali, Kamis (4/7) - kanalbali/KR13
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Terkait kisruh yang terjadi tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Provinsi Bali, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali KN, Boy Jayawibawa menegaskan, tidak akan ada PPDB gelombang kedua.
ADVERTISEMENT
“Kita udah sepakat bahwa tidak akan ada gelombang kedua, yang ada hanya Optimalisasi daya tampung dengan lima skema” tuturnya dalam rapat kerja Komisi IV DPRD Bali yang berlangsung Di Ruang Rapat Baleg, Lt II Gedung Provinsi Bali Hari ini (Kamis, 4/7).
Adapun lima skema yang dimaksud adalah, pembangunan Unit Sekolah Baru, pembangunan ruang kelas baru, kerjasama dengan pihak sekolah swasta, keempat Double Shift alias sekolah sore serta kelima penambahan siswa dalam rombongan belajar.
Namun sebelum melakukan optimalisasi daya tampung tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Bali akan melakukan pendataan terlebih dahulu melalui kepala sekolah masing-masing.
“Kepala Sekolah Kita akan segera kumpulkan dalam waktu dekat ini” tegas Kadis pendidikan.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Ketika Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali Ditanya tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses Optimalisasi Daya Tampung, Dirinya menyerahkan Sepenuhnya terhadap Dinas Pendidikan Provinsi Bali.
“Itu nanti tergantung bapak kepala dinas pendidikan” tuturnya.
Rapat dibuka oleh Nyoman Wirya sekaligus wakil ketua komisi IV DPRD Provinsi Bali, dengan agenda mendengarkan protes yang disampaikan masyarakat lewat perwakilan Anggota Dewan dari masing-masing wilayah di Provinsi Bali.
“Di masing masing wilayah kan masalahnya berbeda, dan yang paling membludak masalah terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yakni di wilayah Denpasar” tegasnya. (kanalbali/KR13)