Bali Cycling Marathon 2020, Bangkitkan Pariwisata dengan Bersepeda

Konten Media Partner
24 Agustus 2020 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Area persawahan menjadi latar belakang yang menarik saat mengayuh sepeda- IST
zoom-in-whitePerbesar
Area persawahan menjadi latar belakang yang menarik saat mengayuh sepeda- IST
ADVERTISEMENT
Tree Point bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Denpasar akan menggelar bersepeda maraton pada 17-18 Oktober 2020 mendatang. Kegiatan yang bertajuk 'Bali Cycling Marathon 2020' diharap bisa menggaet peserta hingga 700 orang peserta.
ADVERTISEMENT
"Kami berangkat dari keinginan untuk berbuat sesuatu bagi Bali serta pemulihan pariwisata," begitu ungkap ketua panitia Jappy Sanger saat jumpa pers pelaksanaan acara Senin (24/08) di Kubu Kopi Jl Hayam Wuruk, Denpasar.
Event itu diharapkan akan memberikan geliat pergerakan ekonomi mikro di Bali. "Harapan nya para peserta dalam perjalanan ke titik point, minimal beli mineral water ataupun jajan Bali selama di jalan lah," ungkapnya.
Gelaran dengan konsep 'A Leisure, Sport and Tourism Event' sebagai satu pilihan kegiatan yang mengakomodasi masyarakat untuk kegiatan di luar ruang. Terlebih belakangan ini sejak pandemi COVID-19 masyarakat mulai menggemari hobi bersepeda.
Mengunjungi Desa Wisata menjadi salah-satu daya tarik lomba - IST
Event ini terbuka bagi semua kalangan dan jenis sepeda, sport hingga ontel. Terlebih, bersepeda maraton itu termasuk dalam kategori non kompetisi.
ADVERTISEMENT
Acara akan dilepas di Plaza Renon, Denpasar Sabtu pagi (17/10). Peserta akan mengikuti jalur sesuai track yang dipilih yakni, short track, medium, dan long track.
Rute short track, dari Plaza Renon akan finish di air terjun Blangsinga, Kemenuh, Gianyar ( sekitar 25 Km), medium short, rute berakhir di Bukit Asah, Karangaasem (50km) sementara long track melewati jalur Plaza Renon - Keramas - Sidemen- Sibetan - Prasi dan finish Bukit Asah Karang Asem (85km).
Sepanjang perjalanan, peserta akan disuguhkan pemandangan alam yang memukau, sawah, gunung hingga pantai. "Di titik akhir Bukit Asah, kita akan camping selama semalam,"ujarnya.
Jumpa pers di Kubukopi, Denpasar, Senin (23/8/2020) - WIB
Pemberlakuan protokol kesehatan juga akan dilakukan pada event olahraga itu. "Kita membuat regulasi yang kita pakai saat acara. Memang orang olahraga perlu oksigen dan harapan kita pada saat gowes jangan pakai masker, jikalau peserta tidak percaya diri jika tidak pakai masker, solusi dari mereka sendiri,"ujar Jappy.
ADVERTISEMENT
Selain itu, akan ada pendamping dari panitia di tiap rute baik short, medium atau long track yang akan selalu mengingatkan peserta untuk tetap jaga jarak dan tidak bergerombol.
Bali Cycling Marathon turut mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata Bali. Diungkapkan Kepala bidang pemasaran Dinas Pariwisa Bali, Ida Ayu Indah Yustikarini, gelaran ini sejalan dengan Kementerian Parekraf untuk pariwisata outdoor. "Memang kini kita harus memberdayakan wisatawan domestik. Namun, harus kita tekankan adalah pemberlakuan protokol kesehatannya," tandasnya. ( kanalbali/WIB )