Bali Jadi Lokasi Pertama Kampanye Revolusi Pendidikan untuk Anak Muda

Konten Media Partner
23 September 2022 12:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eka Mahardika dari Literasipedia saat menyampaikan materi tentang pendidikan untuk anak muda - IST
zoom-in-whitePerbesar
Eka Mahardika dari Literasipedia saat menyampaikan materi tentang pendidikan untuk anak muda - IST
ADVERTISEMENT
BADUNG, Kanalbali.com - Pijar Foundation dan EdHeroes Asia berupaya mengatasi kesenjangan antara sistem pendidikan formal dengan kebutuhan generasi masa depan melalui Global Future Talent Alliance (GFTA).
ADVERTISEMENT
Inovasi yang diluncurkan pada Juni 2022 tersebut bertujuan sebagai sebuah ekosistem berbagi sumber daya untuk revolusi pendidikan. "Dalam roadshow GFTA perdana di Bali ini, GFTA menyoroti pentingnya akselerasi proses belajar formal dan non-formal dalam pembentukan karakter dan pribadi seseorang, serta memperlihatkan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari," kata Pimpinan GFTA, Cazadira F. Tamzil di Jimbaran Hub, Jumat, (23/9/2022).
Dalam roadshow diselenggarakan panel talk bertema Talent in Focus, How to Find Life Purpose Through Learning ini dihadiri sejumlah tokoh pendidikan, yakni Mahir Bayasut, Ketua Forum Nasional Corporate Social Responsibility Nasional sekaligus Ketua PMO Kedaireka Kemendikbud-ristek.
Suasana saat saat acara Global Future Talent Alliance (GFTA) - LSU
Kemudian hadir juga pimpinan komunitas lokal dari Bali Caring Community (BCC) dan Literasipedia yang memiliki rekam jejak yang konsisten di bidang pendidikan, sosial, dan kebudayaan Bali.
ADVERTISEMENT
“Saya berharap GFTA dapat membantu perguruan tinggi serta institusi pendidikan lainnya, dari Sabang hingga Merauke, agar lebih berani berinovasi serta memberikan manfaat nyata bagi generasi talenta masa depan”, kata Mahir.
Sejalan dengan semangat GFTA sebagai ekosistem berbagi sumber daya, roadshow GFTA Bali ini pun memfasilitasi project matchmaking antara 15 komunitas lokal dengan calon penyedia sumber daya (resource provider).
Project Chairwoman EdHeroes Asia, Farhannisa Nasution berharap dimulainya rangkaian roadshow GFTA menjadi langkah awal yang baik dan positif terhadap dunia pendidikan. Adapun hingga akhir tahun 2023, GFTA berencana mendukung 25 inisiatif reformasi pendidikan di Indonesia dan level global.
Setelah roadshow di Bali, GFTA akan mengadakan serangkaian acara dan forum pendidikan di berbagai kota di Indonesia seperti Solo, Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, dan Makassar. (Kanalbali/LSU)
ADVERTISEMENT