Bali Uji Coba Bus Listrik, Gratis 2 Bulan Pertama

Konten Media Partner
6 November 2020 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran mobil listrik ramah lingkungan di Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran mobil listrik ramah lingkungan di Bali - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali Mulai melakukan uji coba bus listrik pada Jumat (6/11) hingga dua bulan kedepan. Masyarakat yang mencoba bus listrik bakal merasakan sensasi baru tanpa suara deru mesin dan knalpot secara gratis.
ADVERTISEMENT
"Saat ini belum diberlakukan tarif dalam arti masih gratis hingga akhir tahun nanti atau sampai dengan adanya evaluasi oleh Kementerian Perhubungan," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali,  I.G.W Samsi Gunarta saat peresmian uji coba bus listrik di Rumah Dinas Gubernur Bali, Jumat (6/11).
"Dananya secara keseluruhan masih dari Kementerian Perhubungan, terus kalau untuk kru itu juga di danai oleh Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PDD) yang merupakan mitra kerjasama dan PT INKA juga, lalu dibantu administrasi oleh Perusda Bali," jelasnya.
Berkapasitas sebanyak 16 tempat duduk, bus listrik itu akan mengambil rute dari pusat pemerintahan Provinsi Renon, Balai Kota Denpasar, Jl Supratman yakni Polda Bali, lalu menuju ISI Denpasar, kemudian Universitas Warmadewa, rute terakhir kembali menuju Renon Denpasar Bali.
ADVERTISEMENT
"Karena ini masih pandemi COVID-19, tentu penerapan protokol kesehatan tetap akan dijalankan, penyediaan hand sanitezer di dalam bus kita lakukan, kapasitas penumpang tetap akan kita batasi demi mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.
Bus listrik yang sedang di uji coba di Bali itu dinamai E-INOBUS. PT INKA (Persero) sebagai pihak yang memproduksi, mengklaim E-INOBUS murni buatan dalam negeri.
"Buatan dalam negeri, dan ini cocok digunakan untuk angkutan massal di kota-kota besar yang menerapkan smart city atau kota pintar. Sebab, selain ramah lingkungan, bus listrik bertenaga baterai itu tidak menimbulkan gas buang yang membuat polusi udara," kata Direktur Operasi PT INKA, I Gede Agus Prayatna, Jumat (6/11).
Gubernur Bali Wayan Koster (kiri) saat peresmian mobil listrik - IST
Secara dimensi, E-INOBUS memiliki panjang 8,1 meter dan lebar sekitar 2 meter dengan kapasitas 16 penumpang. Untuk pengisian daya, diperlukan waktu selama 3-4 jam dengan jarak tempuh sekali charging atau pengisian daya mencapai 200 kilometer.
ADVERTISEMENT
Sementara, untuk tingkat kebisingan yang dihasilkan, Agus mengatakan bus listrik itu jauh lebih baik jika dibandingkan dengan bus tenaga diesel. Jika bus tenaga diesel rata-rata kebisingannya sebesar 85 dB, maka bus listrik rata–rata sebesar 71 dB.
"Kalau tingkat kecepatan bus ini bisa mencapai 90 kilometer per jam, sementara untuk pengisian baterinya sementara kami tempatkan di Dinas Perhubungan Provinsi Bali dulu, baru setelah uji coba selesai dan sudah beroperasi secara resmi, tiap terminal akan ada pengisian daya," tuturnya. ( kanalbali/ACH )