Bali United Hadiahkan Kemenangan untuk Sambut Hari Raya Galungan

Pelatih Kepala Teco (tengah) saat jumpa pers usai laga melawan PSS Sleman, Senin (22/7) - kanalbali/IST

DENPASAR, Kanalbali.com - Permainan Impresif yang ditunjukkan para punggawa serdadu tridatu saat menghadapi PSS Sleman di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (22/7) malam, mendapat pujian dari pelatih kepala Stefano Teco Cugurra.

"Kemenangan ini untuk seluruh warga Bali yang akan menyambut hari suci Galungan dan Kuningan," katanya dalam jujmpa pers usai pertandingan.

"Sangat bagus bagi para pemain, karena sebelumnya kita menderita kekalahan. jadi kemenangan ini bisa membangkitkan kembali rasa percaya diri pemain," pujinya mengenai penampilan Bali United.

Selain itu Teco juga memuji antusiasme penonton yang hadir langsung ke Stadion I Wayan Dipta, menurutnya kehadiran para supporter mampu memompa semangat pemain yang sedang berjuang di lapangan.

"Terima kasih untuk seluruh supporter yang sudah hadir, walaupun sekarang hari senin dan hari kerja, tapi stadion tetap penuh, sekali lagi saya ucapkan terima kasih," ujarnya.

Kemenangan atas PSS Sleman dengan skor 3-1 udah terasa sejak awal pertandingan dimana pasukan BU langsung tancap gas sejak menit awal. Dimotori Paulo Sergio di lini tengah serdadu tridatu, permainan eksplosif Bali United tampak sering membahayakan pertahanan PSS Sleman.

Umpan-umpan terukur dari lini tengah ke sisi sayap kanan yang ditempati Yabes Roni ataupun ke sisi kiri yang dihuni Stefano Lilipaly.

Peluang pertama didapat Stefano Lilipaly pada menit 10, mendapat umpan terukur dari sisi kanan penyerangan Bali United dari Paulo Sergio, Tendangan akrobatik Lilipaly masih melambung jauh diatas gawang PSS Sleman.

Memasuki menit ke 19, Gol yang ditunggu akhirnya datang setalah Spasojevic berhasil memasukkan bola ke gawang PSS Sleman lewat titik putih. Pergerakan Paulo Sergio yang membawa bola kedalam kotak penalti pertahanan PSS Sleman harus dijatuhkan dan memaksa wasit menunjuk titik putih.

Permainan spartan Bali United terus berlanjut pasca gol pertama terjadi. serangan dari sisi sayap kiri yang dimotori Stefano Lilipaly mengirim umpan ke Spasojevic yang sudah siap menyambar bola di dalam kotak penalti pada menit 34, tanpa disengaja Asyraq Gufran yang bermaksud menghalau bola, malah membuat bola melintir ke gawangnya sendiri dan terjadi gol bunuh diri. Hasilnya Bali United memimpin 2 gol sampai babak pertama selesai.

Memasuki babak kedua, permainan Bali United tidak banyak berubah. serangan-serangan yang dilancarkan, terus meneror pertahanan PSS Sleman.

Sementara PSS Sleman sesekali melancarkan serangan balik ke pertahanan Bali United. Pada menit 63, berawal dari serangan balik cepat, akselerasi Kushedya Hari Yudo memaksa Brama Nouri melakukan pelanggaran. Alhasil wasit menunjuk titik putih untuk PSS Sleman. Yevhen Begashvili yang ditunjuk sebagai algojo, menyarangkan bola dengan mulus ke sudut kanan gawang Wawan Hendrawan.

Merasa mendapat momentum, skuad pasukan super elang jawa (julukan untuk PSS Sleman) terus melancarkan serangan-serangan balik cepat. Namun Pertahanan Bali United yang dimotori Willian Pachecho tidak mau kecolongan untuk yang kedua kalinya.

Paulo Sergio benar-benar menjadi mimpi buruk bagi PSS Sleman. mendapat umpan terobosan dari lini tengah, dirinya membawa bola menyusur kedalam kotak penalti. hasilnya Asyraq Gufran dipaksa harus melakukan pelanggaran dan menjatuhkan Paulo Sergio. Tanpa ragu-ragu wasit kembali menunjuk titik putih. Malvin Platje yang dimasukkan pada pertengahan babak kedua dengan mudah menceploskan bola ke gawang Ega Rizky. (kanalbali/KR13)