Bali United Undang Via Vallen, JRX Cabut Lagu Dukungan

Cuitan di Twitter Jerinx SID. Foto: Instagram @jrxsid dan Twitter @JRX_SID yang menjelaskan perseteruannya dengan via vallen (dok.Kumparan)

Pesta perayaan juara Bali United yang berlangsung pada Senin (23/12) akan menghadirkan sejumlah musisi nasional termasuk Via Vallen. Hal ini menjadi perhatian karena musisi Superman Is Dead (SID) Jerinx melancarkan kritik dan bahkan menarik lagu yang dibuatnya untuk mendukung klub itu di media sosialnya.

"Beberapa bulan lalu saya sempat menulis lagu yg saya dedikasikan untuk sebuah club bola - hari ini saya putuskan utk menarik lagu tersebut, liriknya akan saya ganti. Something is very fishy about this club. Sayonara," tulis pria bernama lengkap I Gede Ari Astina ini di akun instagramnya.

Ia membantah, penarikan lagu itu disebabkan SID tidak ikut diundang ke perayaan itu. Ia hanya menyayangkan sikap manajemen yang lebih memilih mengundang musisi yang menurut JRX adalah "maling".

"Saya tidak minta mereka (manajemen) undang SID/saya. Bukan itu masalahnya. Saya gak hapis pikir saja, masak club dengan reputasi Internasional gak bisa undang musisi yang PUNYA KARYA macam Agnez, Anggun dll? Mereka juga punya banyak massa di Bali. Dan dimana spirit pertarungan dan fair play nya saat club bola pakai musisi maling?" tulis JRX dalam kolom komentar.

Tak berhenti sampai disitu, JRX juga menyoroti sikap owner klub yang sama sekali anti gerakan Bali Tolak Reklamasi (BTR). "Secara politik disini juga sudah jelas. Saya realistis saja, jika owner klubnya anti BTR untuk apa saya dukung mereke? Banner BTR dilarang masuk stadion, musisi-musisi yang diundang gk dibolehkan bicara BTR. Mana spirit berjuang untuk Bali nya? Seperti yang sudah-sudah nama Bali cuma dipinjam biar keren saja, Basi" jelasnya.

Yabes Tanuri, CEO Bali United (ACH)

Sampai berita ini ditulis, Jerinx belum bisa dikontak untuk diwawancarai lebih dalam. Adapun CEO Bali United Yabes Tanuri tak mau berkomentar lebih jauh.

Menurut Yabes hadirnya Via Vallen di pesta perayaan juara Bali United tak perlu dipersoalkan secara berlebihan. "Saya suka lagunya dia yang meraih bintang, cocok sama yang kita punya. Kita baru pertama meraih bintang (juara)," ujar Yabes saat dikonfirmasi, Minggu (15/12)

Diapun juga tak mau mengomentari lebih jauh perihal tidak di undangnya SID dan larangan spanduk BTR masuk ke stadion. "No comment soal itu, kami juga sebenarnya mengundang band-band lokal yang selama ini sudah bekerjasama dengan kita ," terangnya.

Yabes lantas meminta kepada supporter Bali United untuk tetap memadati stadion pada pesta perayaan nanti. Karena menurut Yabes, juara yang didapat Bali United menjadi bagian dari sejarah hidup klub yang untuk pertama kalinya menjadi juara di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (Kanalbali/ACH)