Band Metal Hardcore Bali 'Parau' Luncurkan Album Keempat

Konten Media Partner
25 Februari 2019 10:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persobel 'Parau' Ghigox (vokal), Gusde Oka (gitar), Gung Sincan (gitar), Onche  (bass) - kanalbali/RLS
zoom-in-whitePerbesar
Persobel 'Parau' Ghigox (vokal), Gusde Oka (gitar), Gung Sincan (gitar), Onche (bass) - kanalbali/RLS
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - 'Fortius' begitu tajuk album keempat band underground Bali 'Parau'. Fortius bermakna kobaran semangat untuk menjadi lebih tangguh yang dituangkan dalam 11 lagu berisi semangat perjuangan hidup, kritik sosial, lingkungan dan situasi politik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
" Proses penggarapan album ini digarap secara mandiri (diluar drum, proses rekaman, mixing dan mastering dilakukan sendiri) yang memakan waktu 7 bulan lamanya," kata Ghigok, sang vokalis.
Album ini menggemakan metal hardcore dengan ciri khas Parau yang lebih berekplorasi dengan riff melodic, bernafaskan dengan pukulan pukulan drum death metal. Kehadiran 2 punggawa baru pada posisi gitar dan drum, menjadikan album ini lebih “kaya” secara musikal dari albilis AlbumParau terdahulu.
Dalam album Fortius juga terdapat kolaborasi dengan beberapa musisi lain, yaitu Gede Robi (Navicula) di lagu Pembunuh Paus dan Daniel Mardhany (Dead Squad) di lagu Fase Akhir Delusional.
Album Fortius bernaung dalam label Armstrecth Record – Bandung, dimana Parau sudah tergabung bersama label ini sejak album ke 2 Somatoform.
ADVERTISEMENT
Sebulan sebelum perilisan album Fortius, Parau telah terlebih dahulu merilis video musik single pertama berjudul “Menghujam Kelam“ yang disutradarai oleh EdwinSB pada tanggal 27 Januari 2019 lalu.
Lagu ini bercerita tentang sisi gelap yang dimiliki oleh manusia. Setiap manusia memiliki batas kesabaran, yang dikelola oleh fisik, emosi, dan pikiran. Sisi gelap itu akan muncul dengan sendirinya saat manusia sudah tidak mampu lagi menanggung beban masalah dalam hidupnya.
Parau adalah band metal hardcore asal Bali yang terbentuk pada September 2002. Saat ini digawangi Ghigox (vokal), Gusde Oka (gitar), Gung Sincan (gitar), Onche (bass). Komposisi musik Parau banyak menyuarakan protes sosial dalam balutan komposisi beat metal, riff melodic dan breakdown hardcore dipadu dengan unsur death metal. Hingga saat ini telah menghasilkan 4 karya album penuh :
ADVERTISEMENT
-Album 1 : Surga Bencana tahun 2006 (Electrohell Record - Bali)
-Album 2 : Somatoform tahun 2010 (Armstretch Records – Bandung)
-Album 3 : Ragenaissance tahun 2014 (Armstretch Records – Bandung)
-Album 4 : Fortius tahun 2019 (Armstretch Records – Bandung) (kanalbali/RLS)