Beach Clean Up, Puluhan Komunitas Turun Buru Sampah

Konten Media Partner
26 Mei 2019 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemanasan sebelum berburu sampah pada Bleach Clean Up, Minggu, 26/5 - kanalbali/IST
zoom-in-whitePerbesar
Pemanasan sebelum berburu sampah pada Bleach Clean Up, Minggu, 26/5 - kanalbali/IST
ADVERTISEMENT
Bekerjasama dengan Komunitas "Malu Dong" serta beberapa komunitas lainya, Pemerintah Kota Denpasar kembali melakukan aksi Beach Clean Up. Kegiatan yang dikemas dengan bersih-bersih pantai dari puntung rokok dan sampah plastik ini dilaksanakan dengan menyasar kawasan Pantai Mertasari Denpasar, Minggu (26/5).
ADVERTISEMENT
Aksi berhasil mengumpulkan sebanyak 700 Kg sampah plastik dan ribuan puntung rokok berhasil dikumpulkan dalam aksi bersih-bersih selama 1 jam ini.
Kadis DLHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada menjelaskan kegiatan rutin ini dilaksanakan guna mewujudkan kawasan pantai yang bersih. "Mengingat hingga saat ini pantai menjadi tujuan wisatawan yang berlibur ke Bali dan juga tempat rekreasi yang favorit warga masyarakat," ujarnya.
Wisada juga menambahkan, saat ini Pemkot Denpasar sangat serius dalam mengatasi permasalahan puntung rokok dan plastik. Hal ini diwujudkan dengan keluarnya Perda Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Perwali Nomor 36 Tahun 2018 tentang pengurangan plastik.
“Tentunya ini harus kita sikapi bersama dan menjadi acuan untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan utamanya dengan tidak membuang sampah dan puntung rokok sembarangan,” ujar Wisada.
ADVERTISEMENT
Koordinator Komunitas Malu Dong, I Komang ‘Bmo’ Sudiarta mengatakan bahwa aksi ini diikuti oleh sedikitnya 500 orang peserta yang berasal dari OPD, siswa, serta komunitas peduli lingkungan dan sosial. Dari kegiatan ini tentu diharapkan dapat memberikan edukasi bagi seluruh masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan.
Koordinator komunita 'Malu Dong' menerima bantuan tempat puntun rokok (kanalbali/IST)
“Kami berharap masyarakat sadar lah, jangan sampai aktivitas masyarakat yang acuh membuang sampah sembarangan dapat merugikan banyak pihak, termasuk masa depan pariwisata di Bali, khususnya Kota Denpasar,” ujarnya.
Salah seoarang siswa, Kadek Adi Pranata mengatakan bahwa pihaknya senang dapat ikut dalam aksi bersih-bersih ini. Dimana, dengan aksi ini kita dapat mengetahui bahwa masih banyak sampah di tempat umum yang belum bisa dibersihkan.
“Harapan kami sih tidak ada lagi yang membuang sampah di tempat umum dan ikut menjaga kebersihan,” ujarnya. (kanalbali/RLS)
ADVERTISEMENT