news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Belum Ada Pembatalan Resmi, Bali Perjuangkan Munas Kadin Tetap di Nusa Dua

Konten Media Partner
29 Mei 2021 13:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Nusa Dua Bali siap menyambut peserta Munas Kadin dengan standar protokol kesehatan - IST
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Nusa Dua Bali siap menyambut peserta Munas Kadin dengan standar protokol kesehatan - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali menolak rencana pembatalan Munas Kadin ke-VIII yang akan dilangsungkan di Nusa Dua, pada 2-4 Juni 2021. Sampai saat ini belum ada surat resmi mengenai dipindahkannya perhelatan tersebut ke Makassar.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Kabupaten/Kota Kadin Bali, Gede Wirakusuma, menyatakan, sebagai panitia lokal mereka masih melanjutkan berbagai persiapan untuk acara tersebut.
“Pembatalan itu kami lihat masih wacana dan kami masih berjuang agar semua berjalan sesuai agenda,” tegasnya, Sabtu (29/5/2021).
Kawasan Nusa Dua Bali siap menyambut peserta Munas Kadin dengan standar protokol kesehatan - IST
Dia menegaskan, keberadaan acara itu bukan hanya menjadi harapan Kadin Bali, tapi juga seluruh masyarakat Bali setelah sekian lama terpuruk oleh situasi pandemi. “Disini semua sudah menjerit karena pariwisata terhenti, kehadiran peserta Munas diharap sedikit menggerakkan kembali,” tegasnya.
Meski kegiatan akan dipusatkan di Nusa Dua dan dihadiri oleh sekitar 2000 peserta, dia yakin nantinya juga akan ada peserta yang keluar dari area itu sehingga mewarnai situasi Bali. “Pastilah ada manfaatnya bagi restoran, atraksi wisata sampai pedagang kerajinan, tegasnya. Disamping itu, pada bulan Juni juga akan ada event Pesta Kesenian Bali (PKB) yang bisa menjadi suguhan bagi peserta Munas.
Kawasan Kuta kini mati suri karena terdampak pandemi COVID-19 - IST
Mengenai alasan situasi COVID-19, dia memastikan seluruh fasilitas yang digunakan di Nusa Dua sudah terakreditasi dari sisi protokol kesehatannya. Selain itu, pekerjanya pun telah divaksinasi dan nantinya akan diterapkan skrining secara ketat.
ADVERTISEMENT
“Intinya, kami berharap Munas tetap dilangsungkan di Bali dengan segara protokol yang harus disiapkan bagi semua yang terlibat dalam kegiatan ini,” tegasnya. (kanalbali/RFH)